Pemkot Palangka Raya disarankan perkuat manajemen antisipasi lonjakan penduduk

id Pemkot Palangka Raya disarankan perkuat manajemen antisipasi lonjakan penduduk, kalteng, Palangka raya, penduduk, kependudukan

Pemkot Palangka Raya disarankan perkuat manajemen antisipasi lonjakan penduduk

Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf. ANTARA/HO-Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Wahid Yusuf menyarankan pemerintah kota memperkuat manajemen kependudukan dalam mengatasi meningkatnya populasi di daerah ini.

“Kalau saya menanggapi dan melihatnya, sejak saat ini pemerintah sudah mulai perlu untuk melakukan manajemen terkait dalam menghadapi peningkatan jumlah penduduk ini,” katanya di Palangka Raya, Jumat.

Dirinya menjelaskan, bahwa manajemen pengelolaan penduduk merupakan pendekatan yang sangat penting bagi suatu wilayah dalam menghadapi pertumbuhan populasi yang berkelanjutan.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggabungkan perencanaan strategis, kebijakan yang bijaksana, serta pengaturan infrastruktur dan layanan publik yang memadai.

Baca juga: DPRD Palangka Raya ajak para orang tua pastikan anaknya telah dapat vaksin polio

"Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pertumbuhan populasi berjalan seimbang dengan ketersediaan sumber daya dan fasilitas," ucapnya.

Legislator dari partai Golkar ini mengungkapkan, manajemen kependudukan juga dinilai dapat menjaga kualitas hidup penduduk, meminimalkan dampak negatif seperti kemacetan, perumahan tidak layak, dan perubahan lingkungan yang merugikan, serta memberikan peluang bagi penduduk untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan wilayah.

Terlebih lagi, di "Kota Cantik" sendiri dikenal sebagai kota jasa dan masih memiliki banyak peluang pekerjaan, untuk itu penting bagi pemerintah untuk merencanakan langkah-langkah pengelolaan pertumbuhan penduduk yang bijaksana.

"Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti infrastruktur, layanan publik, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, pertumbuhan penduduk dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan wilayah, tanpa menimbulkan masalah yang sekiranya dapat merugikan di masa depan," demikian Wahid Yusuf.

Baca juga: Teras Narang: Perkuat kolaborasi dalam mengoptimalkan program perumahan rakyat

Baca juga: Mulai tahun 2025, PKL di Palangka Raya dilarang berjualan di dua lokasi

Baca juga: Pelaku usaha Palangka Raya disarankan terdaftar BPJS Ketenagakerjaan