Bulog Kalteng mulai distribusikan bantuan pangan tahap III, sasar 113 ribu penerima

id bulog kalteng, budi cahyanto, penyaluran bantuan pangan pemerintah, palangkaraya, kalimantan tengah

Bulog Kalteng mulai distribusikan bantuan pangan tahap III, sasar 113 ribu penerima

Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalteng Budi Cahyanto menyerahkan beras bantuan pemerintah kepada warga penerima di Kota Palangka Raya, Kamis (1/8/2024). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) -
Bulog Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai mendistribusikan beras bantuan pangan tahap III yang dialokasikan untuk sebanyak 113 ribu lebih keluarga penerima.
 
"Verifikasi dan validasi data penerima bantuan pangan sudah dilakukan untuk wilayah Kalteng, sehingga saat ini penyaluran bantuan tahap III mulai dilakukan," kata Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalteng Budi Cahyanto di Palangka Raya, Kamis.
 
Hal itu dia sampaikan saat peluncuran penyaluran beras bantuan pangan pemerintah tahap III untuk Kota Palangka Raya yang dipusatkan di gudang Bulog Km 7 Tjilik Riwut.

Baca juga: Pemprov Kalteng terima bantuan mobil operasional optimalkan kegiatan SPHP
 
Dalam peluncuran penyaluran beras yang dilakukan untuk Palangka Raya tersebut, turut hadir Penjabat Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu beserta jajaran. Juga dilakukan penyerahan beras bantuan kepada sejumlah penerima secara simbolis.
 
Khusus untuk Palangka Raya bantuan beras diperuntukan bagi 7.875 penerima. Selain Palangka Raya, penyaluran juga bersamaan dilakukan di sejumlah kabupaten lain di Kalteng, di antaranya Kapuas, Kotawaringin Timur, Seruyan, Gunung Mas, dan lainnya.

Baca juga: Kalimantan Tengah kenalkan ragam benih unggul lokal spesifik ke tingkat nasional
 
"Bantuan pangan tahap III ini dialokasikan sebanyak tiga kali, yakni Agustus, Oktober, serta Desember. Setiap kali penyaluran, penerima berhak mendapat sebanyak 10 kilogram beras," tuturnya.
 
Pj Wali Kota Hera Nugrahayu mengharapkan penyaluran beras bantuan pangan pemerintah ini benar-benar tepat sasaran, yakni kepada masyarakat yang memang memerlukan bantuan.
 
Kemudian dalam kesempatan ini dia juga meminta agar masyarakat mulai mencari alternatif pangan lain, misalnya sorgum maupun lainnya.
 
"Kita harus bisa memvariasikan menu-menu dalam rumah tangga agar lebih variatif dan tentunya tetap memenuhi kebutuhan gizi keluarga," tuturnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan-Pemprov Kalteng optimalkan forum Pesiar JKN

Baca juga: Peragaan busana nasional kenalkan wastra Kalimantan Tengah

Baca juga: Pacu realisasi investasi, DPMPTSP Kalteng optimalkan perizinan berusaha berbasis risiko