DPRD minta masyarakat Kalteng tahan diri memanen TBS

id Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Achmad Raysid, DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalteng, Kalteng, Kalimantan Tengah

DPRD minta masyarakat Kalteng tahan diri memanen TBS

Ketua Komisi II DPRD Kalteng Achmad Raysid. ANTARA/Rajib Rizali.

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Achmad Raysid mengajak sekaligus meminta kepada masyarakat, khususnya pekebun kelapa sawit, agar menahan diri dalam memanen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di kebun masing-masing.

"Akhir-akhir ini masih marak terjadi konflik antara masyarakat dan perusahaan sawit sehingga dikhawatirkan masyarakat dikira mencuri TBS milik perusahaan," katanya di Palangka Raya, Kami.

Dirinya menjelaskan, bahwa akhir-akhir imi tengah ramai oknum-oknum masyarakat yang melakukan penjarahan TBS di kebun milik perusahaan. Kondisi tersebut membuat stigma ketika ada masyarakat yang membawa TBS sawit, maka diduga merupakan hasil dari menjarah di kebun perusahaan.

"Jadi kondisi ini yang ditakutkan masyarakat ketika hendak memanen TBS di kebun sendiri, tahu-tahu dituduh mencuri di kebun perusahaan," ucapnya.

Rasyid menjelaskan bahwa, dalam situasi seperti ini, pihak petugas keamanan dalam bertindak tidak bisa disalahkan karena sudah sesuai prosedur operasional standar (SOP). Namun, dirinya tetap meminta agar petugas keamanan dapat benar-benar profesional dalam melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian TBS sawit.

"Artinya jangan sampai salah tangkap ketika ada dugaan pencurian TBS sawit di daerah ini sehingga ke depan tak terjadi kericuhan," ujarnya.

Baca juga: Mayoritas diisi wajah baru, pelantikan anggota DPRD Kalteng dilaksanakan 28 Agustus 2024

Untuk itu, politisi Gerindra ini berharap agar rekan-rekan wartawan dapat memberitakan kejadian ini dengan seobjektif mungkin, sehingga pihak yang berwenang, yaitu pemerintah dan DPRD setempat, dapat segera menyelesaikan masalah antara masyarakat dan perusahaan.

Terkhusus kepada pengusaha pemilik kebun, Raysid meminta agar mereka lebih bijak dalam menyelesaikan masalah ini mengingat masyarakat saat ini juga mengalami kesulitan dalam hal perekonomian.

"Semoga dengan diselesaikannya masalah ini, dapat tercipta hubungan yang harmonis antara masyarakat dan pengusaha perkebunan," demikiam Achmad Raysid.

Baca juga: Legislator Kalteng minta empat Pj Bupati baru lebih optimal sukseskan pilkada

Baca juga: Legislator Kalteng minta program pertanian lebih diperbanyak

Baca juga: Festival Seni Qasidah jangan hanya ajang perlombaan, kata Waket DPRD Kalteng