Polisi pastikan suporter Aremania tak boleh hadir saat laga Persib vs Arema

id Polresta Bandung,suporter Aremania ,Kalteng,Arema,Persib

Polisi pastikan suporter Aremania tak boleh hadir saat laga Persib vs Arema

Suporter Arema FC (Aremania) menyalakan api suar untuk merayakan kemenangan Arema FC dalam ajang Piala Presiden di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Senin (5/8/2024) malam. ANTARA FOTO/Purnomo/abs/YU

Kabupaten Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung memastikan suporter Arema Malang yakni Aremania tidak diperbolehkan hadir untuk menonton laga Persib menghadapi Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Plh Kapolresta Bandung, AKBP Maruly Pardede mengatakan hal itu berdasarkan keputusan PSSI bahwa pertandingan Persib Bandung vs Arema Malang tidak dapat dihadiri penonton tim tamu.

"Tujuannya untuk menjaga situasi keamanan pada saat laga nanti di Bandung dengan aman dan kondusif," kata Maruly di Kabupaten Bandung, Sabtu.

Maruly menyampaikan apabila suporter tim tamu memaksakan untuk menonton di pertandingan tersebut, Persib Bandung bisa dijatuhi sanksi oleh PSSI.

“Tentunya teman-teman Aremania bisa menahan diri dan menerima ini semua karena ini untuk kebaikan bersama," katanya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pihaknya telah bertemu dengan Kepolisian Resor Kota Malang, perwakilan manajemen Arema FC, dan Presidium Aremania Utas untuk membahas larangan kedatangan suporter dari tim tamu.

“Pada intinya semua telah sepakat, Aremania untuk tidak berangkat mendukung timnya ke Bandung," katanya.

Sementara itu, Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengharapkan kepada semua pihak untuk bisa memahami dan mematuhi peraturan tersebut sebaik-baiknya sebagai wujud dukungan kepada klub.

"Jelas akan ada sanksi yang diterima oleh dua klub terkait atas pelanggaran yang ditimbulkan, dalam hal ini oleh suporter. Jadi jika memang ingin memberikan dukungan terhadap klub kebanggaan, mari sama-sama kita tegakkan aturan dan menciptakan iklim sepakbola Indonesia yang kondusif bagi kebaikan semua," kata Andang.