Pelatihan konseling PMBA dukung penanganan stunting di Seruyan

id dprd seruyan, kuala pembuang

Pelatihan konseling PMBA dukung penanganan stunting di Seruyan

ILUSTRASI - Kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)

Kuala Pembuang (ANTARA) -

Ketua Sementara DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko menyambut baik pelaksanaan pelatihan konseling Pemberian Makan Bagi Bayi dan Anak (PMBA) bagi nakes di kabupaten setempat.

"Hal ini baik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat," katanya di Kuala Pembuang.

Kegiatan ini juga mendukung upaya pemerintah dalam penguatan percepatan penurunan stunting atau gangguan pertumbuhan yang menjadi isu nasional.

Dia pun berharap agar Pemkab Seruyan terus meningkatkan kualitas dan kapasitas tenaga kesehatan, sehingga dapat memberikan layanan prima kepada masyarakat.

Pj Sekda Seruyan Bahrun Abbas mengatakan, tenaga kesehatan sebagai fasilitator PMBA perlu dibekali tentang informasi secara menyeluruh dan utuh tentang 1.000 hari pertama kehidupan.

"Sehingga mampu menyampaikan kembali kepada Konselor PMBA Tingkat Posyandu," kata Bahrun Abbas.

Bahrun Abbas juga menyampaikan, pelatihan ini digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan bekerja sama dengan Balai Pelatihan Kesehatan atau Bapelkes Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang turut diikuti tenaga kesehatan (Nakes) kabupaten setempat.
Dia juga menjelaskan, kegiatan yang dilakukan ini yaitu untuk mengintervensi anak dalam 1.000 hari diantaranya dengan Pemberian Makanan Bayi dan Anak atau disingkat PMBA bagi petugas kesehatan sebagai promotor kesehatan kepada masyarakat.
"Dengan tujuan untuk membekali tenaga kesehatan dengan pengetahuan, keterampilan dan alat bantu mendukung ibu, ayah dan pengasuh dalam meningkatkan praktik pemberian makanan kepada bayi dan anak serta ibu hamil secara optimal," jelasnya.
Lanjut dia juga difokuskan pada pemantauan pertumbuhan, pemberian ASI, pemberian MP-ASI, pemberian makanan pada ibu hamil, bayi dan anak berbasis masyarakat.
"Kami memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada panitia penyelenggara, fasilitator dan narasumber untuk melaksanakan pelatihan ini semaksimal mungkin," ujarnya.