Kantor KPU Bartim dijaga 80 polisi selama pilkada

Tamiang Layang (ANTARA) - Kepolisian Resor Barito Timur, Kalimantan Tengah siap mengamankan kantor penyelenggara pemilihan umum (pemilu) KPU setempat dengan menegaskan 80 orang personel untuk berjaga.

"Kita sudah memploting anggota sebanyak 80 personel untuk pengamanan kantor KPU Bartim," kata Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela melalui Kabag Ops Kompol Sri Mulyono di Tamiang Layang, Minggu.

Menurutnya, anggota yang melakukan pengamanan akan secara bergantian menjaganya setiap hari. Namun, jika terjadi kebutuhan tertentu, seluruh anggota yang pengamanan selalu siap dalam kondisi siap dipanggil atau disebut on call. Demikian juga dengan Kantor Bawaslu Kabupaten Barito Timur.

Secara keseluruhan anggota yang disiapkan untuk pengamanan selama berlangsungnya Pilkada Bartim 2024, sebanyak 250 anggota Polri. 

"Ketika pendaftaran nanti, anggota juga disiapkan untuk melakukan penjagaan atau pengamanan," kata Sri Mulyono.

Baca juga: KPU ajak media kolaborasi sukseskan Pilkada Bartim 2024

Pengamanan dilakukan selama 185 hari, terhitung sejak Jumat (23/8) hingga Pilkada Bartim 2024 selesai.

Dalam pengamanan khusus TPS, Polres Bartim juga telah menyiapkan sejumlah anggota. Demikian juga dengan pengamanan Gudang Logistik Pemilu, dilakukan penjagaan sejak logistik diterima hingga pendistribusian.

"Pada prinsipnya, kita selalu siap mengamankan tahapan Pilkada Bartim 2024,“ kata Sri Mulyono.

Dia juga menjelaskan, Sistem Pengaman Kota (Sispamkota) dilaksanakan hari ini, dengan menggambarkan situasi yang realita sesuai di lapangan.

"Kita ada menurunkan Tim Raimas, kendaraan taktis AWC (armoured water cannon) atau sering disebut mobil water cannon," kata Sri Mulyono.

Baca juga: Nursulistio: Pilkada 2024 menjadi tanggung jawab bersama

Baca juga: Polres Bartim siap amankan Pilkada 2024

Baca juga: KPU Bartim tunggu regulasi pendaftaran calon kepala daerah pasca putusan MK