Polres Bartim siap amankan Pilkada 2024

id polres bartim, akbp viddy dasmasela, pilkada 2024, tamiang layang, barito timur

Polres Bartim siap amankan Pilkada 2024

Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela. (ANTARA/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) -
Kapolres Barito Timur, Kalimantan Tengah AKBP Viddy Dasmasela menegaskan pihaknya siap mengamankan Pilkada 2024.
 
“Bersama dengan TNI juga Polri, kita siap mengamankan Pilkada Bartim 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang,” kata Kapolres Bartim AKBP Diddy Dasmasela di Tamiang Layang, Jumat.
 
Menurutnya, khusus Polres Bartim akan mengerahkan sebanyak lebih kurang 250 personel untuk mengamankan jalannya proses Pilkada 2024 selama 185 hari sejak hari ini hingga selesainya proses Pilkada.
 
Untuk mengetahui atau mengukur kekuatan, tambahnya, pihaknya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Telabang 2024 di Mako Polres Bartim di Desa Sumur Kecamatan Dusun Timur.
 
“Intinya kita sudah siap mengamankan, dari penyelenggara pemilu pun sudah siap untuk menyelenggarakan,” jelas Viddy.

Baca juga: KPU Bartim tunggu regulasi pendaftaran calon kepala daerah pasca putusan MK
 
Dia menjabarkan, situasi proses tahapan Pilkada Bartim 2024 sudah dimulai dan hingga saat ini tidak ada gejolak alias kondusif. Namun demikian, kata Viddy, pemantauan terus dilakukan baik di dunia maya maupun secara nyata.
 
Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pilkada 2024 di Kabupaten Barito Timur yakni sebanyak 85.097 pemilih. Sebanyak 43.145 merupakan pemilih laki-laki dan sebanyak 41.952 pemilih perempuan.
 
Adapun untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) setelah mengalami perbaikan serta penambahan yakni sebanyak 196 TPS, yang tersebar di 103 Desa di 10 Kecamatan Se-Kabupaten Barito Timur.
 
Pada Kecamatan Dusun Timur sebanyak 44 TPS, Benua Lima 11 TPS, Patangkep Tutui sebanyak 14 TPS, Awang sebanyak 14 TPS dan Dusun Tengah sebanyak 36 TPS.
 
Kemudian Kecamatan Paju Epat terdapat 13 TPS, Pematang Karau sebanyak 23 TPS, Paku terdapat 17 TPS, Raren Batuah sebanyak 14 TPS dan terakhir Karusen Janang sebanyak 10 TPS.
 
“Kita terus melakukan monitoring dan selalu melakukan pembaharuan laporan situasi dan kondisi di lapangan secara lengkap,” kata Viddy.

Baca juga: Sosialisasikan e-katalog, Pemkab Bartim dukung penggunaan produk dalam negeri

Baca juga: Barito Timur memerlukan gudang Bulog sebagai penyangga IKN

Baca juga: Inspektorat Bartim dorong peningkatan kualitas penyusunan SAKIP 2024