Polresta Palangka Raya kerahkan 300 personel amankan Pilkada 2024
Palangka Raya (ANTARA) - Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengerahkan sebanyak 300 personel untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Boy Herlambang di Palangka Raya, Selasa, menyebutkan seluruh personel yang dilibatkan dalam pengamanan pilkada tahun ini tentunya sudah dibekali berbagai macam trik dalam melaksanakan pengamanan.
"Pada intinya ratusan personel yang dilibatkan akan gencar melakukan patroli, penjagaan kantor KPU dan Bawaslu Kota Palangka Raya serta sejumlah lokasi yang dianggap rawan, juga tidak luput dari sasaran personel kita," kata Boy Herlambang.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menuturkan, memasuki masa pendaftaran bakal calon kepala daerah sudah dibuka oleh KPU Kota Palangka Raya pada 27 Agustus 2024 atau hari ini, personel Polresta yang menggunakan pakaian lengkap maupun berpakaian preman berada di lingkup kantor KPU setempat.
"Semua personel selalu siap dalam mengamankan jalannya proses pilkada tahun ini. Gangguan kamtibmas sekecil apapun, tentunya akan kami tindak lanjuti agar tidak terjadi hal-hal yang bisa merugikan masyarakat setempat," katanya.
Baca juga: Disdik Palangka Raya: Guru dan orang tua sinergi cegah kekerasan terhadap anak
Orang nomor satu di lingkup Polresta Palangka Raya itu juga memerintahkan personelnya, agar jangan pernah menyepelekan sekecil apapun informasi yang diberikan oleh masyarakat.
"Kalau benar ada informasi terkait gangguan kamtibmas, kami akan segera menindaklanjuti agar persoalan itu tidak meluas kemana-mana isunya," ungkapnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh tokoh masyarakat, adat dan agama agar bahu membahu menjaga kamtibmas di wilayah Kota Palangka Raya. Apabila terjadi gangguan kamtibmas di momentum pilkada ini, tentunya sangat merugikan masyarakat setempat.
Selain terganggunya kamtibmas, roda perekonomian daerah, aktivitas masyarakat serta pasokan bahan pangan akan terganggu sehingga daerah sangat rugi.
"Mari sukseskan Pilkada 2024 agar nantinya terpilih pemimpin sesuai dengan idaman rakyat, bahkan bisa mengayomi aspirasi-aspirasi masyarakat," demikian Boy Herlambang.
Baca juga: DPP Gerindra rekomendasikan Fairid Naparin dan Achmad Zaini di Pilwalkot Palangka Raya
Baca juga: Polda gelar OPM Telabang 2024 untuk amankan Pilkada serentak 2024 di Kalteng
Baca juga: Pengembangan olahraga tanggung jawab bersama, kata Legislator Palangka Raya
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Boy Herlambang di Palangka Raya, Selasa, menyebutkan seluruh personel yang dilibatkan dalam pengamanan pilkada tahun ini tentunya sudah dibekali berbagai macam trik dalam melaksanakan pengamanan.
"Pada intinya ratusan personel yang dilibatkan akan gencar melakukan patroli, penjagaan kantor KPU dan Bawaslu Kota Palangka Raya serta sejumlah lokasi yang dianggap rawan, juga tidak luput dari sasaran personel kita," kata Boy Herlambang.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menuturkan, memasuki masa pendaftaran bakal calon kepala daerah sudah dibuka oleh KPU Kota Palangka Raya pada 27 Agustus 2024 atau hari ini, personel Polresta yang menggunakan pakaian lengkap maupun berpakaian preman berada di lingkup kantor KPU setempat.
"Semua personel selalu siap dalam mengamankan jalannya proses pilkada tahun ini. Gangguan kamtibmas sekecil apapun, tentunya akan kami tindak lanjuti agar tidak terjadi hal-hal yang bisa merugikan masyarakat setempat," katanya.
Baca juga: Disdik Palangka Raya: Guru dan orang tua sinergi cegah kekerasan terhadap anak
Orang nomor satu di lingkup Polresta Palangka Raya itu juga memerintahkan personelnya, agar jangan pernah menyepelekan sekecil apapun informasi yang diberikan oleh masyarakat.
"Kalau benar ada informasi terkait gangguan kamtibmas, kami akan segera menindaklanjuti agar persoalan itu tidak meluas kemana-mana isunya," ungkapnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh tokoh masyarakat, adat dan agama agar bahu membahu menjaga kamtibmas di wilayah Kota Palangka Raya. Apabila terjadi gangguan kamtibmas di momentum pilkada ini, tentunya sangat merugikan masyarakat setempat.
Selain terganggunya kamtibmas, roda perekonomian daerah, aktivitas masyarakat serta pasokan bahan pangan akan terganggu sehingga daerah sangat rugi.
"Mari sukseskan Pilkada 2024 agar nantinya terpilih pemimpin sesuai dengan idaman rakyat, bahkan bisa mengayomi aspirasi-aspirasi masyarakat," demikian Boy Herlambang.
Baca juga: DPP Gerindra rekomendasikan Fairid Naparin dan Achmad Zaini di Pilwalkot Palangka Raya
Baca juga: Polda gelar OPM Telabang 2024 untuk amankan Pilkada serentak 2024 di Kalteng
Baca juga: Pengembangan olahraga tanggung jawab bersama, kata Legislator Palangka Raya