Kuala Kapuas (ANTARA) -
Legislator Kapuas, Kalimantan Tengah Abdurahman Amur mengapresiasi pemerintah kabupaten melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) yang berhasil meraih penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
“Penghargaan ini diberikan atas prestasi dalam mengimplementasikan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi),” kata Abdurahman Amur di Kuala Kapuas, Kamis.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut menilai capaian ini menunjukkan komitmen kuat Pemkab Kapuas dalam menjaga tata kelola arsip yang baik dan modern.
Implementasi Srikandi dinilai sebagai langkah penting dalam mempermudah pengelolaan arsip secara elektronik, yang mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
Wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas V meliputi Kecamatan Bataguh, Tamban Catur, Kapuas Timur dan Kapuas Kuala ini, juga menyampaikan harapan agar prestasi ini terus ditingkatka.
Baca juga: DPMD Kapuas dukung Pemdes Warnasari dalam penyediaan air layak minum
Menurutnya Disarpustaka Kapuas dapat menjadi contoh bagi dinas lainnya dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan masyarakat.
Sistem Srikandi sendiri merupakan platform digital yang dirancang untuk mengelola arsip secara dinamis dan terintegrasi, sehingga arsip-arsip penting dapat diakses dengan lebih mudah dan aman.
Hal ini sejalan dengan upaya ANRI dalam mendorong pemerintah daerah untuk mengadopsi teknologi informasi guna memperkuat tata kelola kearsipan.
Abdurahman Amur juga berharap agar penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemkab Kapuas untuk terus berinovasi dan berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Keberhasilan dalam implementasi Srikandi merupakan cerminan dari kerja keras dan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat yang selalu mendukung langkah-langkah positif menuju kemajuan daerah,” katanya.
Sebelumnya, Pemkab Kapuas kembali menerima penghargaan dari ANRI atas prestasinya dalam mengimplementasikan Srikandi, yang diserahkan pada pembukaan Rakor Penerapan Aplikasi Srikandi, Selasa (3/9) di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB).
