Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Dina Maulidah, menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana Pilkada 2024 yang aman, damai, dan penuh keceriaan, bebas dari isu politisasi SARA (suku, agama, dan antargolongan). Ajakan ini disampaikan Dina pada Kamis (12/9), sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran pesta demokrasi di daerah tersebut.
“Saya menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat Murung Raya untuk menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan riang gembira,” kata Dina. Ia menekankan bahwa Pilkada seharusnya menjadi ajang demokrasi yang mengedepankan semangat kebersamaan dan keharmonisan.
Dina mengingatkan masyarakat untuk menolak segala bentuk isu SARA yang dapat merusak kerukunan dan harmoni sosial.
“Mari kita tolak isu-isu SARA yang dapat mengganggu rasa kekeluargaan di tengah masyarakat Murung Raya. Sambut Pilkada ini dengan nilai-nilai demokrasi dan suasana penuh kebersamaan,” tambah Dina.
Selain itu, Dina mendorong penguatan kerja sama antara penyelenggara Pilkada, pemerintah daerah, penegak hukum, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan Pilkada serentak 2024 berjalan efektif, efisien, dan sukses. Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengawasan dan pengaduan terkait kondisi di lapangan.
“Dengan teknologi yang semakin canggih, pengawasan dan pengaduan bisa dilakukan lebih mudah, cepat, dan murah. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan perlu diperkuat dengan memanfaatkan kanal-kanal tersebut,” ujarnya.
Dina juga menggarisbawahi pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan hak dan tanggung jawab dalam Pilkada. Hal ini, menurutnya, akan berkontribusi pada terwujudnya Pilkada yang berkualitas dan berintegritas.
“Melalui edukasi dan sosialisasi yang baik, kita dapat memastikan Pilkada Murung Raya menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk masyarakat, sesuai dengan semangat demokrasi,” pungkas Dina.
Seruan ini diharapkan mampu menjadi pendorong bagi seluruh masyarakat Murung Raya untuk menjaga kondusivitas menjelang Pilkada 2024, sehingga pesta demokrasi dapat berlangsung sukses tanpa menimbulkan perpecahan.