Murung Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan di Aula Kantor BappedaLitbang Mura, Kamis (28/11), sebagai upaya memperkuat sinergi dan memastikan program penanggulangan kemiskinan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya, Hermon, dalam pembukaannya, menegaskan bahwa kemiskinan adalah tantangan kompleks yang melibatkan berbagai aspek, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya. Data terbaru menunjukkan bahwa Kabupaten Murung Raya masih menghadapi sejumlah persoalan terkait tingkat kemiskinan.
“Rakor ini menjadi momen strategis untuk memperkuat koordinasi dan memastikan program-program berjalan sesuai tujuan, memberikan dampak nyata kepada masyarakat miskin,” kata Hermon.
Ia menekankan pentingnya memiliki data yang akurat dan mutakhir sebagai dasar perumusan kebijakan. Data yang valid, menurutnya, akan menjadi panduan dalam menetapkan sasaran dan mengimplementasikan program penanggulangan kemiskinan secara efektif.
Hermon juga menyoroti pentingnya sinergi antara organisasi perangkat daerah (OPD), kerja sama dengan sektor swasta, serta partisipasi aktif masyarakat. “Penanggulangan kemiskinan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Kolaborasi menjadi kunci untuk mempercepat pengurangan angka kemiskinan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Pemkab Mura akan memprioritaskan program-program yang meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan layanan dasar lainnya. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan juga menjadi salah satu fokus utama.
“Setiap program akan diawasi dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat miskin. Melalui dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD), kami akan menetapkan data penduduk miskin sebagai prioritas utama,” tutup Hermon.
Langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam percepatan penghapusan kemiskinan di Kabupaten Murung Raya.