Kuala Pembuang (ANTARA) -
DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mendorong agar perusahaan besar swasta atau PBS khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit dapat lebih membuka diri.
Hal ini disampaikan Ketua Sementara DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo di Kuala Pembuang, Kamis, menanggapi terkait permasalahan kelapa sawit yang terjadi di wilayah kabupaten setempat, hingga adanya kejadian panen massal.
"Informasi yang saya terima terkait hal tersebut, dalam hal ini pihak perusahaan juga diharapkan bisa lebih membuka diri untuk melakukan negosiasi," katanya.
Zuli Eko tidak memberikan banyak tanggapan terkait hal tersebut, namun dia menyarankan terkait permasalahan yang ada agar perusahaan juga bisa lebih membuka diri.
Menurutnya dari kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu itu, dari pemerintah daerah termasuk unsur Forkopimda dan aparat juga telah sering melakukan pembahasan dalam diskusi ataupun rapat.
"Tapi ini kan belum ada titik temu, sehingga harapan kami perusahaan juga membuka diri," jelasnya.
Dalam artian tetap tidak meninggalkan aturan tetapi lebih membuka diri lagi untuk melakukan pembahasan bersama.