Palangka Raya (ANTARA) -
Bank Kalteng bersama USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) melaksanakan kolaborasi bekerja sama dalam pengembangan pendanaan hijau bagi sektor kelapa sawit berkelanjutan.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dukungan teknis pemenuhan prinsip dan peningkatan portofolio pembiayaan berkelanjutan oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Kalteng Maslipansyah dan Chief of Party USAID SEGAR Peter Doyle di Palangka Raya, Selasa.
"Kerja sama yang terjalin ini, merupakan bentuk nyata dari sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai visi dan misi kita bersama," kata Maslipansyah.
Dia mengatakan dukungan teknis yang diberikan semakin memperkuat kapasitas dan kapabilitas dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek-proyek yang berorientasi pada prinsip keberlanjutan.
Menurutnya keberlanjutan dalam pembiayaan merupakan kunci untuk mencapai tujuan pembangunan berwawasan lingkungan dan sosial.
Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam portofolio pembiayaan, dan tentunya tidak hanya memenuhi tanggung jawab terhadap lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.
Dia menyampaikan salah satu program pengembangan Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank Kalteng adalah dengan pengembangan portofolio kredit keuangan berkelanjutan, yang dapat dilakukan dengan meningkatkan pembiayaan kelapa sawit yang ramah lingkungan.
Sesuai Laporan Keuangan Berkelanjutan (Sustainability Report) Tahun Buku 2023 Bank Kalteng, disebutkan pembiayaan dari Bank Kalteng kepada industri sawit baik inti maupun plasma terutama untuk perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan, memprioritaskan nasabah yang telah memiliki sertifkasi ISPO/RSPO. Hingga saat ini telah dimiliki sembilan mitra usaha perkebunan sawit (perusahaan dan koperasi) di Kalimantan Tengah.
Baca juga: Bank Kalteng raih Penghargaan Most Efficient BPD Sumatera-Kalimantan
Oleh karenanya penting untuk bersama-sama selalu mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi dalam setiap langkah yang diambil.
"Dengan berpegang pada prinsip-prinsip tersebut, kita dapat memastikan setiap kebijakan dan inisiatif yang diimplementasikan memberi manfaat optimal bagi masyarakat dan lingkungan di Kalimantan Tengah," tegasnya.
Sementara itu, USAID SEGAR memiliki tujuan untuk menyeimbangkan konservasi keanekaragaman hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan, dengan pengembangan ekonomi serta sumber mata pencaharian inklusif.