Masyarakat diminta jaga toleransi beragama di Palangka Raya

Ketua Sementara DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Khemal Nasery mengajak masyarakat di daerah ini agar dapat bersama-sama menjaga toleransi beragama.

"Pertemuan ini merupakan upaya untuk menyamakan persepsi dan menciptakan kehidupan beragama yang toleransi serta harmonis di Palangka Raya," katanya usai bersilaturahmi dengan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Palangka Raya, Selasa.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh tokoh agama dari berbagai latar belakang, termasuk pendeta, pandhita dan ustaz tersebut, dirinya menjelaskan, toleransi beragama sangat penting untuk menjaga ketenangan dan ketertiban, serta menciptakan lingkungan kondusif bagi seluruh warganya.

Dirinya menegaskan toleransi beragama bukan hanya sekadar slogan, melainkan sebuah komitmen bersama untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan.

Baca juga: Ketua Sementara DPRD minta masyarakat terapkan nilai Pancasila

Maka penting bagi seluruh elemen membangun dialog antar umat beragama, sehingga tercipta pemahaman yang lebih baik dan terhindar dari kesalahpahaman yang dapat memicu konflik.

"Kita harus saling menghormati dan menghargai keyakinan masing-masing, meskipun berbeda keyakinan. Toleransi beragama merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Khemal juga menyampaikan DPRD Palangka Raya berkomitmen menjaga keharmonisan antar pemeluk agama.

Ia menegaskan DPRD akan memberikan perhatian dan porsi yang sama bagi seluruh agama yang ada di Palangka Raya, tanpa ada yang dibeda-bedakan.

"Kami selaku DPRD Palangka Raya siap memberikan porsi secara proporsional, yang perhatian kepada seluruh agama, baik Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Islam," ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, DPRD mendukung berbagai program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kerukunan antar umat beragama.

Untuk itu melalui pertemuan ini, pihaknya mendengarkan berbagai aspirasi serta masukan dari FKUB Palangka Raya terkait kondisi kerukunan antar umat beragama di daerah ini.

"Toleransi beragama merupakan kunci utama dalam menciptakan kehidupan yang damai dan harmonis. Untuk itu penting membangun komunikasi dan saling pengertian antar umat beragama, sehingga terhindar dari konflik dan perpecahan," demikian Khemal.