Sebanyak 200 Pelaku UMKM Murung Raya ikuti pelatihan tingkatkan daya saing

id dprd murung raya,UMKM Murung Raya,pelatihan tingkatkan daya saing

Sebanyak 200 Pelaku UMKM Murung Raya ikuti pelatihan tingkatkan daya saing

Anggota DPRD Murung Raya, Imanudin. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Murung Raya (ANTARA) -

Sebanyak 200 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Murung Raya mengikuti pelatihan intensif untuk meningkatkan keterampilan di berbagai bidang, mulai dari pengolahan makanan, herbal, barista, hingga sablon. Pelatihan yang berlangsung pada 2-3 Oktober 2024 ini digelar oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Murung Raya di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang.

Para peserta tampak antusias menyerap ilmu baru yang diharapkan mampu memperkuat daya saing mereka, baik di pasar lokal maupun nasional. Anggota DPRD Murung Raya dari Fraksi PKS, Imanudin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan sektor UMKM melalui pelatihan-pelatihan strategis seperti ini.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Pelatihan semacam ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk berinovasi dan lebih kompetitif di bidang usahanya,” ujar Imanudin, Rabu (3/10).

Ia menambahkan, dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik, pelaku UMKM diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah.

Selain pelatihan teknis, acara ini juga menjadi ajang bagi para pelaku UMKM untuk memperluas jaringan, berbagi pengalaman, dan saling belajar. Materi disampaikan oleh para instruktur yang merupakan praktisi berpengalaman di bidangnya, sehingga relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.

“Pelatihan ini adalah langkah nyata untuk memajukan produk lokal Murung Raya, sehingga semakin dikenal dan diminati oleh pasar yang lebih luas,” imbuh Imanudin.

Program ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Di tengah persaingan usaha yang semakin ketat, inovasi dan pengembangan keterampilan menjadi kunci bagi pelaku UMKM untuk bertahan dan berkembang.