Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Imanudin, menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya untuk periode 2024-2029. Dalam keterangannya, Jumat (4/10/2024), Imanudin mengingatkan agar pengalaman Pemilu serentak sebelumnya dijadikan acuan dalam merancang strategi pelaksanaan Pilkada yang lebih baik.
“Pengalaman dari Pemilu serentak pada 4 April 2024 harus menjadi pelajaran berharga. Persiapan harus dimulai sejak dini, terutama dalam hal perencanaan teknis dan aturan mainnya,” ujar Imanudin.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bekerja sama, baik dalam persiapan teknis maupun dalam menjaga stabilitas selama proses Pilkada. Menurutnya, sinergi antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat adalah faktor kunci untuk mencegah potensi pelanggaran dan konflik yang mungkin terjadi.
Imanudin juga menyoroti pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. “Rakyat Murung Raya sudah semakin matang dalam berdemokrasi. Kita harus memastikan Pilkada ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga berkualitas,” katanya.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada, Imanudin meminta aparat keamanan meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan deteksi dini terhadap potensi konflik. Selain itu, ia mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk menjunjung tinggi profesionalitas dan independensi dalam menjalankan tugasnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi intensif antara penyelenggara Pilkada dan pemerintah daerah dalam hal penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT), distribusi logistik, hingga pengamanan hari pemungutan suara. “KPU dan Bawaslu harus menjaga integritas mereka untuk memastikan Pilkada berlangsung secara jujur, adil, dan transparan,” tegas Imanudin.
Dengan persiapan yang baik, Imanudin optimistis Pilkada Murung Raya pada 27 November 2024 dapat berjalan aman, kondusif, dan sukses, sekaligus menjadi ajang demokrasi yang bermartabat bagi seluruh masyarakat.
“Pengalaman dari Pemilu serentak pada 4 April 2024 harus menjadi pelajaran berharga. Persiapan harus dimulai sejak dini, terutama dalam hal perencanaan teknis dan aturan mainnya,” ujar Imanudin.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bekerja sama, baik dalam persiapan teknis maupun dalam menjaga stabilitas selama proses Pilkada. Menurutnya, sinergi antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat adalah faktor kunci untuk mencegah potensi pelanggaran dan konflik yang mungkin terjadi.
Imanudin juga menyoroti pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. “Rakyat Murung Raya sudah semakin matang dalam berdemokrasi. Kita harus memastikan Pilkada ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga berkualitas,” katanya.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada, Imanudin meminta aparat keamanan meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan deteksi dini terhadap potensi konflik. Selain itu, ia mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk menjunjung tinggi profesionalitas dan independensi dalam menjalankan tugasnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi intensif antara penyelenggara Pilkada dan pemerintah daerah dalam hal penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT), distribusi logistik, hingga pengamanan hari pemungutan suara. “KPU dan Bawaslu harus menjaga integritas mereka untuk memastikan Pilkada berlangsung secara jujur, adil, dan transparan,” tegas Imanudin.
Dengan persiapan yang baik, Imanudin optimistis Pilkada Murung Raya pada 27 November 2024 dapat berjalan aman, kondusif, dan sukses, sekaligus menjadi ajang demokrasi yang bermartabat bagi seluruh masyarakat.