Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) dan Polresta Palangka Raya membentuk tim khusus untuk menangani maraknya aksi pembakaran rumah kosong yang sangat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah setempat.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Selasa, mengatakan bahwa Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya telah aktif melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait maraknya aksi kebakaran tersebut.
"Kami meminta kepada seluruh masyarakat apabila mengetahui ada pelaku pembakaran segera melaporkan ke pihak yang berwajib, apalagi Saat ini kami masih dalam tahap penyelidikan terkait siapa yang terlibat, baik pelaku langsung maupun pihak yang mungkin memberikan perintah," kata Erlan.
Beberapa rumah kosong telah menjadi sasaran pembakaran dalam insiden-insiden ini, dan kejadian yang berlangsung secara berulang kali menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian.
"Ini sudah menjadi atensi bagi kami. Kejadian kebakaran yang berulang kali dalam waktu singkat ini menimbulkan potensi gangguan yang semakin besar apalagi saat ini sedang memasuki masa pilkada," katanya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menegaskan, apalagi beberapa waktu lalu Polresta Palangka Raya juga sudah berhasil menangkap dua pelaku pembakar rumah kosong dan pelakunya anak di bawah umur, namun nantinya penyidik tetap akan melakukan pengembangan dari kedua tersangka tersebut.
"Dari para tersangka itu dapat dikembangkan dan tim mendapatkan petunjuk sehingga dapat menangkap kelompok yang suka melakukan pembakaran terhadap rumah kosong di Kota Palangka Raya," bebernya.
Erlan menambahkan, pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan kewaspadaan pada hari pencoblosan dan memastikan situasi tetap kondusif hingga sampai pelantikan calon kepala daerah yang telah terpilih.
"Mengenai potensi gangguan akan terus kami pantau, dan tim kami siap mengantisipasi segala bentuk gangguan, termasuk potensi kebakaran," tutupnya.
Polda Kalteng juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah setempat, untuk tetap tenang dan turut menjaga keamanan lingkungan menjelang pelaksanaan pilkada yang kurang dari satu bulan saja lagi.
Bahkan gangguan kamtibmas di wilayah Polda Kalteng sampai saat ini sama sekali tidak ada yang menonjol, meskipun ada tentunya pihaknya akan tindak lanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku.