Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, membuka secara resmi Jambore Pendidikan 2024, yang dilaksanakan di GOR Serbaguna Palangka Raya, Sabtu (26/10) malam.
"Acara ini menjadi ajang besar. Terbukti kita bisa melihat peserta yang hadir mencapai ribuan peserta dari seluruh penjuru provinsi, menegaskan prioritas pemerintah dalam sektor pendidikan," katanya.
Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto menyampaikan pentingnya pendidikan sebagai fondasi masa depan bangsa dan daerah untuk lebih berkembang dan maju.
Ia juga mengutip pernyataan Bung Karno, bahwa pemuda memiliki kekuatan besar untuk mengguncangkan dunia, untuk itu diperlukan pendidikan yang berkualitas sehingga sumber daya manusia di Kalimantan Tengah memiliki daya saing yang kuat.
“Pendidikan adalah jalan bagi generasi muda untuk mewujudkan potensi terbaiknya, baik itu untuk menghadapi dunia kerja dan turut serta dalam pembangunan daerah,” ucapnya.
Gubernur Sugianto juga mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kalimantan Tengah telah mengalokasikan anggaran besar untuk sektor pendidikan, termasuk Rp 153,5 miliar untuk bantuan sosial pendidikan pada tahun 2024.
Melalui anggaran tersebut, berbagai program-program unggulan seperti sekolah gratis, kuliah gratis, dan beasiswa menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut.
"Hal ini juga guna mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan sumber daya manusia yang berkualitas," ujarnya
Sugianto juga menekankan pentingnya pengembangan kecerdasan emosional, spiritual, dan sosial di samping kecerdasan intelektual, untuk itu Ia berharap pendidikan di Kalimantan Tengah tidak hanya menghasilkan siswa yang cerdas, tetapi juga manusia yang berintegritas dan berbudi pekerti luhur.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya memajukan pendidikan, sekaligus mengingatkan pentingnya partisipasi generasi muda dalam pemilu mendatang.
Acara Jambore ini diharapkan menjadi ajang mempererat persaudaraan dan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda Kalimantan Tengah, sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik.
“Pilih dengan bijak, jangan menjadi bagian dari golongan putih. Masa depan bangsa ada di tangan kalian,” pesannya.
