Kuala Kurun (ANTARA) - Penjabat Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Herson B Aden mendorong penggunaan media pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan pendidik PAUD dalam menarik perhatian anak.
“Penggunaan media pembelajaran bermanfaat untuk merangsang otak,” ucapnya saat menghadiri sosialisasi peningkatan penggunaan media pembelajaran PAUD sebagai sumber belajar pada satuan PAUD, di Kuala Kurun, Jumat.
Selain itu, penggunaan media pembelajaran PAUD juga dapat meningkatkan motivasi belajar dalam menstimulasi semua aspek perkembangan pada anak usia dini, baik aspek moral dan agama, fisik motorik, bahasa, sosial emosi, kognitif dan aspek seni.
Penggunaan media pembelajaran PAUD sebagai sumber belajar pada satuan PAUD hendaknya diterapkan kepada anak-anak usia dini di lembaga PAUD, sehingga anak-anak usia dini di Gumas dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas dengan cara yang menyenangkan.
Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen menjamin penyediaan layanan PAUD bagi seluruh anak, sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani mereka, agar mereka siap dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang cerdas dan sehat.
“Upaya untuk mencapai tujuan tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak menciptakan layanan PAUD berkualitas, terutama dalam menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan usia anak,” paparnya.
Baca juga: Legislator Gumas dukung peningkatan SDN Sandung Tambun
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gumas Aprianto menyampaikan, sekitar 70 persen satuan PAUD yang ada di kabupaten setempat telah mengimplementasikan media pembelajaran baru dalam kegiatan belajar-mengajar mereka.
Pemerintah Kabupaten Gumas berkomitmen untuk terus memberikan dukungan, baik berupa pendanaan maupun pelatihan, agar seluruh satuan PAUD di kabupaten setempat mampu mengoptimalkan media pembelajaran sebagai sumber belajar utama.
Ia menjelaskan, contoh media pembelajaran interaktif adalah permainan edukatif seperti balok-balok susun, dan lainnya.
Dengan upaya ini, diharapkan generasi muda di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ dapat tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.
Lainnya, Bunda PAUD Gumas Shella Herson B Aden mengatakan, kegiatan ini diikuti 200 orang peserta, baik itu Koordinator Wilayah Pendidikan, Kepala Sekolah dan pendidik PAUD se-kabupaten setempat.
“Adapun narasumber sosialisasi ini berasal dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Kalteng,” demikian Shella.
Baca juga: Hibah ambulans tingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Gumas
Baca juga: Pemkab Gumas terus perkuat pemahaman Pancasila kepada generasi muda
Baca juga: Legislator berharap Pilkada Gumas 2024 berjalan kondusif hingga akhir