Sampit (ANTARA) - Jelang akhir tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah menjalani pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sampit.
"Lapas Kelas IIB Sampit menjadi salah satu dari lima satuan kerja yang dipilih untuk dievaluasi oleh KPPN Sampit, kegiatan ini dalam rangka peningkatan pengelolaan keuangan di Lapas," kata Kepala Lapas Kelas IIB Sampit Meldy Putera di Sampit, Kamis.
Dikatakan, kegiatan monev oleh KPPN Sampit ini dilakukan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-32/PB/2024 tentang Penguatan Peran KPPN sebagai Financial Advisor. Di mana sesuai dengan keputusan tersebut, KPPN bertanggung jawab memberikan layanan advisory kepada satuan kerja pemerintah pusat mitra kerja, termasuk Lapas Kelas IIB Sampit.
Monev di Lapas Kelas IIB Sampit meliputi identifikasi dan pemetaan terhadap program serta alokasi anggaran yang sudah berjalan. Hal ini bertujuan untuk memastikan penggunaan anggaran berjalan dengan transparan dan akuntabel, serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"KPPN Sampit juga memberikan masukan dan evaluasi untuk meningkatkan pengelolaan keuangan di Lapas, guna mendukung upaya Lapas Kelas IIB Sampit dalam mencapai standar integritas dan efisiensi tinggi dalam pelaksanaan tugas-tugasnya," ujar Meldy.
Sebagai satuan kerja mitra KPPN, Lapas Kelas II Sampit berkomitmen mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Baca juga: Razia blok hunian warga binaan, Lapas Sampit temukan sajam rakitan
Kegiatan KPPN Sampit dalam bentuk monev ini juga dinilai mendukung Lapas Kelas IIB Sampit untuk memperkuat tata kelola keuangan yang bersih dan bebas penyimpangan. Dengan pendekatan BUNGAS (Bersih, Universal, Normatif, Gigih, Akuntabel, dan Solutif), KPPN Sampit memberikan layanan yang menyeluruh dan profesional untuk memastikan pengelolaan anggaran lebih efektif.
Kepala Lapas Kelas IIB Sampit itu pun berharap, melalui kegiatan monev ini Lapas Kelas IIB Sampit Sampit semakin optimis dalam menjaga integritas, terutama dalam pengelolaan keuangan negara.
"Kolaborasi yang erat antara KPPN dan Lapas diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta menjadikan Lapas sebagai satuan kerja yang unggul dalam pengelolaan keuangan negara dan pelayanan kepada masyarakat,” demikian Meldy.
#Kemenkumham
Baca juga: Seni hadrah diminati peserta program pembinaan spiritual di Lapas Sampit
Baca juga: Lapas Sampit gelar bakti sosial dukung program akselerasi Menteri Imipas
Baca juga: Merajut asa di balik jeruji, warga binaan Lapas Sampit belajar hidroponik