Tokoh pemberdayaan perempuan dapat angugerah dari PPLIPI terakit Inspiring Women

id perempuan,PPLIPI,kalteng,kalimantan tengah,palangka raya

Tokoh pemberdayaan perempuan dapat angugerah dari PPLIPI terakit Inspiring Women

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) menyelenggarakan acara penganugerahan Inspiring Women Awards sebagai apresiasi kepada tokoh-tokoh perempuan Indonesia dalam berkontribusi terhadap pemberdayaan perempuan. (ANTARA/HO-PPLIPI)

Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) menganugerahkan Inspiring Women Awards kepada 20 tokoh perempuan Indonesia yang dinilai telah menunjukkan rekam jejak kontribusi bagi pemberdayaan perempuan dalam rangka memperingati Hari Ibu.

Ketua Umum PPLIPI Indah Wardatul Asriah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan perempuan Indonesia diharapkan menjadi berdaya baik dalam ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan mampu mengambil sikap tanpa ada tekanan dari manapun.

Dia juga mendorong perempuan agar menjadi subyek pembangunan yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.

"Ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo mengenai pemberdayaan perempuan di mana untuk mencapai Indonesia emas, maka peran perempuan sangat diperlukan. Saya yakin perempuan berdaya akan mempermudah tercapainya Indonesia emas di tahun 2045," kata Indah.

Baca juga: DPR RI serukan peningkatan literasi digital bagi perempuan

Baca juga: Jangan takut, perempuan korban kekerasan seksual harus berani lapor

Deretan tokoh yang mendapatkan penghargaan Inspiring Women Awards 2024 mencakup sejumlah kategori. Pertama, kategori Politisi Inspiratif, yaitu Wakil Ketua Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah; politisi muda yang konsisten memperjuangkan isu perempuan dan anak Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo; dan anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno.

Kategori kedua adalah Pegiat Sosial Inspiratif, yaitu Pendiri Rumah Pesona Kain Ike Nirwan Bakrie; pegiat sosial anti-narkoba Inti Subagio; Ketua Perhimpunan Kebayaku dan Ketua Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia Nunun Daradjatun; serta pendiri Yayasan PUN - Perempuan Untuk Negeri dan Yayasan Warisan Budaya Indonesia Yanti Airlangga.

Kategori ketiga adalah Entrepreneur Inspiratif, yaitu psikolog yang aktif memberikan konseling ke lapas dan daerah bencana Mulia Jayaputri; pengusaha yang berkiprah di sejumlah bidang Alawiyah Alatas; pengusaha bidang perhiasan Agnes Sutanto; pengusaha kecantikan dan kesehatan Nadia Stefanie; dan pengusaha bidang telekomunikasi Debby Langi.

Kategori keempat adalah Executive Inspiratif, yaitu pendiri salah satu klinik gigi di Jakarta Selatan sekaligus celebrity dentist. Devya Linda; dokter muda yang menekuni bisnis kecantikan Reza Gladys; dan pengusaha bidang pelayanan kesehatan Indriyanti Rafi Sukmawati.

Kategori kelima adalah Fashionpreneur Inspiratif, yaitu desainer busana Muslim yang kiprahnya telah merambah ke mancanegara Ayu Dyah Andari dan CEO Buttonscarves Linda Anggrea yang mengembangkan jenama di bawah naungan Modinity Group untuk ekspansi ke luar negeri.

Kategori terakhir adalah Enterpreneur Muda Inspiratif, yaitu pengusaha sekaligus pemengaruh Sarah Sofyan dan pebisnis kuliner pemilik kafe Amy and Cake Bistro, Rozma Suhardi.