Kuala Kapuas (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah Darliansjah memastikan stok beras di wilayahnya saat ini dalam kondisi mencukupi dan tidak ada indikasi kelangkaan beras.
"Ketersediaan beras kita di Bulog dapat bertahan selama empat bulan kurang lebih 1.900 ton, sedangkan ketersediaan beras kita di Dinas Ketahanan Pangan Kapuas terdapat 48 ton," kata Darliansjah di Kuala Kapuas, Senin.
Hal itu dia sampaikan setelah melaksanakan peninjauan langsung terhadap ketersediaan beras guna memastikan kelancaran distribusi dan harga menjelang pergantian tahun.
Darliansjah menjelaskan, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Perum Bulog dan pihak terkait lainnya untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar. Langkah ini dilakukan guna menghindari hambatan yang dapat menyebabkan kelangkaan atau kenaikan harga di tingkat konsumen.
Baca juga: Pemkab Kapuas dorong Lasqi perkuat perannya sebagai media dakwah
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar yakni pembelian panik atau panic buying.
"Kami ingin masyarakat tetap tenang. Pemerintah telah mengambil langkah antisipatif agar distribusi beras tetap stabil, terutama menjelang libur akhir tahun," ujarnya.
Kemudian, pemerintah menekankan pentingnya menjaga kestabilan harga beras di pasar, agar masyarakat terutama di Kapuas dapat merasakan stabilitas harga beras yang lebih baik dan ketersediaan yang cukup.
"Beras-beras ini akan terdistribusi ke pasar-pasar yang ada di Kabupaten Kapuas termasuk juga sampai di kecamatan," tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap ketersediaan pangan, Darliansjah menyebutkan pemerintah daerah juga mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian lokal.
Kabupaten Kapuas, sebagai salah satu daerah penghasil beras di Kalimantan Tengah, terus berupaya memperkuat ketahanan pangan dengan mendukung para petani melalui berbagai program bantuan dan penyuluhan.
Dengan langkah-langkah tersebut, ia optimistis kebutuhan beras masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Ia juga menegaskan pemerintah daerah terus melakukan pengawasan terhadap stok dan harga beras agar tetap stabil di pasar.
"Kami berkomitmen memastikan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam hal ketersediaan bahan pangan yang menjadi kebutuhan pokok," demikian Darliansjah.
Baca juga: Pj Bupati Kapuas tinjau pasokan air bersih pastikan lancar selama Nataru
Baca juga: MES beri literasi ekonomi syariah bagi mahasiswa dan pelaku UMKM di Kapuas
Baca juga: Dinsos Kapuas raih penghargaan dari Ombudsman RI