Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memfasilitasi masyarakat pencari kerja untuk mengakses sekitar 650 lowongan kerja melalui gelaran job fair di SMK Negeri 4 Kota Palangka Raya, Senin.
"Dalam job fair ini melibatkan sekitar 15 perusahaan yang total menawarkan 650 lowongan kerja bagi para pencari kerja," kata Kepala Disnakertrans Kalteng Farid Wajdi di sela kegiatan.
Job fair ini dinilai sangat strategis karena memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk bertemu dengan banyak perusahaan sekaligus, sehingga peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan semakin meningkat.
Baca juga: OJK Kalteng: Pembentukan TPAKD dukung inklusi keuangan nasional
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap masyarakat semakin mudah mendapat informasi tentang lapangan kerja yang tersedia khususnya di wilayah Kalimantan Tengah.
"Kami pun berupaya agar kegiatan seperti ini bisa lebih digiatkan, sehingga dapat semakin menekan tingkat pengangguran. Saat ini kan tingkat pengangguran terbuka kita 4,01 persen," tuturnya.
Pelaksanaan job fair pada SMK Negeri 4 Palangka Raya ini terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah.
Diharapkan mereka yang baru lulus atau selesai mengenyam pendidikan, khususnya dengan kualifikasi SMA atau SMK sederajat dapat semakin mudah mengakses peluang kerja sesuai dengan kriteria yang dimiliki serta kebutuhan perusahaan.
"Selain di sini, nantinya pada saat Kalteng Expo kami juga akan menyelenggarakan job fair. Kalau yang sekarang kita laksanakan ini lebih ke mereka anak-anak kualifikasi SMA atau SMK sederajat, tapi kalau di Kalteng Expo nanti lebih beragam, baik SMA atau SMK sederajat hingga sarjana," ujarnya.
Adapun rencananya Kalteng Expo 2025 diselenggarakan di halaman Gor Indoor Serbaguna Tjilik Riwut Palangka Raya pada 17-23 Mei.
Baca juga: Disbun Kalteng lakukan pengawasan terpadu jaga ketersediaan sawit unggul
Baca juga: Pemprov Kalteng laksanakan seleksi penerimaan PPPK tahap dua
Baca juga: Gubernur kawal langsung penanganan dampak banjir di DAS Barito