Sampit (ANTARA) - Terus membaiknya perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menjadi daya tarik bagi pengusaha nasional untuk membawa usaha dagang mereka mencoba peruntungan di daerah ini.
"Saat kami invite (undang) mereka, mereka kemudian berkunjung ke sini. Saat itulah mereka menentukan, mau ambil atau tidak," kata Manajer Operasional Citimall Sampit, Idris Haryawan di Sampit, Sabtu.
Citimall Sampit merupakan mal terbesar yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah saat ini. Tidak heran jika mal yang berada di Jalan Jenderal Sudirman ini menjadi salah satu barometer geliat perekonomian, khususnya sektor perdagangan dan hiburan di kabupaten ini.
Indris menyebutkan, dalam waktu dekat ada sejumlah brand nasional yang akan membuka cabang mereka di Citimall Sampit. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan nasional berjaringan itu optimis usaha mereka di Kotawaringin Timur nantinya akan bertahan dan meraup keuntungan.
Awal Juli nanti rencananya ada usaha kuliner nasional yang akan buka yaitu "Ta Wan". Restoran ini menyusul usaha kuliner grup mereka yang sudah lebih dulu masuk ke Citimall Sampit pada akhir November 2024 lalu, yakni Ichiban Sushi.
Selain itu, juga akan ada toko "Oh! Some" yang juga akan buka di Citimal Sampit. Toko ritel yang menawarkan berbagai produk fesyen, kecantikan, hingga gaya hidup tersebut rencananya akan buka pada September nanti.
Kehadiran toko dan restoran tersebut akan menambah deretan nama brand-brand nasional yang sudah masuk ke Sampit, baik di Citimall Sampit maupun di lokasi lain di Sampit.
Baca juga: Lurah Baamang Hulu sosialisasikan rencana penutupan jalan di kawasan bandara
Kondisi ekonomi daerah tentu menjadi salah satu pertimbangan perusahaan nasional yang memutuskan melakukan ekspansi bisnis ke Kotawaringin Timur. Mereka mempelajari terlebih dahulu, hingga kemudian memutuskan berinvestasi di daerah ini.
"Saat berkunjung, tentu mereka tidak hanya ke Citimall, tapi tentu akan berkeliling kota dan menggali data statistik terkait perekonomian daerah ini sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan," tambah Idris
Idris menyebutkan, jumlah pengunjung Citimall Sampit masih menjadi yang tertinggi di Kalimantan Tengah, dibanding Citimall Pangkalan Bun dan Citimall Kapuas.
Pengunjung Citimall saat weekend atau akhir pekan dalam kondisi normal tanpa ada kegiatan dan bukan dalam kondisi musim liburan, berkisar 8.000 sampai 9.000 orang. Sedangkan saat weekend liburan atau peak season seperti musim Lebaran lalu, pengunjung bisa mencapai 14.000 orang dalam satu hari.
Pihaknya juga terus berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam menggerakkan sektor UMKM. Citimall Sampit menyiapkan tempat bagi pelaku UMKM yang ingin berjualan.
"Tahun 2025 kami juga akan memperbaiki fasilitas dan menghadirkan suasana baru untuk menarik minat masyarakat. Kami berusaha semaksimal mungkin mendatangkan tenant baru multinasional untuk meramaikan supaya perekonomian di daerah kita ini semakin menggeliat," demikian Idris Haryawan.
Baca juga: Tiba di Mekkah, JCH Kotim mulai laksanakan umrah
Baca juga: Kinerja PKBI Kotim membantu masyarakat diapresiasi
Baca juga: Wabup Kotim: ASN sengaja hindari tes narkoba jadi target BNNP