Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Prof Dr Fauzan MPd pada Sabtu, 5 Juli 2025 dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kampus II Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) yang dipusatkan di Aula Gedung Fakultas Kedokteran Gigi.
Rektor UMPR, Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf MAP di Palangka Raya, Jumat menyambut baik rencana kunjungan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap perguruan tinggi di wilayah Kalimantan.
“Kami sangat berbahagia dan bangga atas agenda kunjungan Wakil Menteri ke Kampus II UMPR," kata Rektor UMPR.
Dia menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap visi UMPR dalam membangun pendidikan tinggi berbasis kemajuan teknologi, berakar pada budaya lokal, serta berorientasi global.
Yusuf mengatakan, dalam kunjungan Wamen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di UMPR tersebut, pihaknya juga akan akan menyampaikan berbagai capaian Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
"Termasuk pengembangan fakultas dan program studi baru, serta komitmen kampus dalam mencetak lulusan yang kompeten dan berintegritas," katanya.
Baca juga: FKG UMPR buka penerimaan mahasiswa baru, SK izin operasional telah terbit
Rektor UMPR ini juga mengatakan, kunjungan tersebut juga menjadi momentum penting dalam mendorong penguatan mutu pendidikan tinggi serta pengembangan riset dan inovasi berbasis kearifan lokal di Kalimantan Tengah.
Dijadwalkan dalam kunjungan tersebut, Wakil Menteri akan meninjau langsung fasilitas laboratorium, ruang perkuliahan, serta berdialog dengan sivitas akademika mengenai pengembangan program studi, dan transformasi digital kampus.
Sebagaimana Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia merencanakan program Diktisaintek Berdampak sebagai pengembangan dari Kampus Transformatif.
Dalam program ini, fungsi sosial kampus dan kolaborasi lintas sektor ditekankan dalam mendorong kemajuan strategis masyarakat Indonesia.
Pendidikan tinggi harus responsif dan adaptif agar keberadaannya dapat mengantisipasi terjadinya perubahan.
Wamen Fauzan meyakini, Indonesia akan menjadi negara hebat bila semua pihak bergerak bersama, terutama lewat inisiatif seperti Diktisaintek Berdampak.
Baca juga: UMPR apresiasi BI Kalteng atas dedikasi dan kontribusi berkelanjutan
Baca juga: Fakultas Kedokteran Gigi UMPR siapkan penerimaan mahasiswa baru pertama
Baca juga: Mahasiswa Hukum Keluarga siap harumkan UMPR di ajang KKN Kebangsaan 2025
