Muara Teweh (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mengajak anak muda siap menghadapi pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan, khususnya melalui sistem pembelajaran hybrid yang menggabungkan metode daring dan luring.
"Saat ini kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan pembelajaran konvensional. Dunia terus berkembang dan anak-anak harus mampu beradaptasi. Manfaatkan teknologi sebaik mungkin untuk belajar,” kata Agustiar Sabran di Muara Teweh, Selasa.
Hal itu dikemukakannya ketika melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Muara Teweh bertepatan dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru.
Guebernur Kalteng meminta kepada para siswa, terutama yang sedang menjalani MPLS, jangan lupa untuk terus belajar dan kejar cita-cita setinggi-tingginya demi masa depan yang lebih baik.
Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan juga menyampaikan motivasi kepada para siswa agar tetap semangat menempuh pendidikan dan menjadikan masa sekolah sebagai landasan untuk menggapai masa depan.
"Cita-cita tidak datang tanpa perjuangan. Anak-anakku semua, tetap semangat dan disiplin dalam belajar. Karena kalian adalah generasi penerus yang akan membawa daerah dan bangsa ini menjadi lebih maju," ucap Indra Gunawan.
Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Jamalullael juga memberikan semangat kepada para siswa yang sedang menjalani MPLS secara hybrid. Ia mendorong para pelajar untuk tetap fokus dan rajin dalam meraih prestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
"Meskipun kalian mengikuti MPLS secara hybrid, semangat belajar harus tetap tinggi. Gunakan kesempatan ini untuk mengenali sekolah dan menggali potensi diri kalian," pesannya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kalimantan Tengah, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan institusi pendidikan dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
