Sampit (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Hawianan menegaskan komitmennya untuk terus membantu masyarakat yang kurang mampu di wilayahnya.
"Pokoknya semangat untuk membantu masyarakat Kotim yang kurang mampu tetap berkobar," kata Hawianan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu.
Ia memastikan bahwa setiap warga Kotim yang tergolong miskin dan memenuhi kriteria akan mendapatkan bantuan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, langkah awal yang dilakukan adalah pendataan dan identifikasi kebutuhan masyarakat oleh petugas Dinas Sosial (Dinsos), bekerja sama dengan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan pemerintah desa.
Baca juga: Penyandang disabilitas di Kotim butuh uluran tangan pemerintah dan dermawan
"Kami akan mendata apa yang bisa dibantu," jelas Hawianan.
Saat ditanya, ada seorang ibu penyandang disabilitas bernama Jamilah (30), warga Desa Pelantaran, RT 10/RW 5, Kecamatan Cempaga Hulu yang mana membutuhkan bantuan, ia mengungkapkan bahwa ibu penyandang disabilitas tersebut sebelumnya pernah dibantu oleh pihak Dinsos Kotim.
"Pada prinsipnya bagi masyarakat kurang mampu, kami selalu siap untuk membantu sepanjang anggaran masih memungkinkan dan memenuhi syarat untuk memperoleh bantuan," ucap Hawianan.
Baca juga: Dinsos Kotim tindak lanjuti penyandang disabilitas di Pelantaran yang memerlukan bantuan
Baca juga: Dinsos Kotim dampingi penderita HIV/AIDS yang gagal berlayar
Ia juga mengatakan, untuk bantuan kaki palsu atau modal usaha, pihaknya akan tetap berusaha dan berupaya semaksimal mungkin.
Namun, jika ada kebutuhan mendesak terkait kebutuhan pokok, Dinsos Kotim siap memberikan paket sembako.
"Saya pribadi pun, kalau masih bisa, akan memberikan paket sembako seperti beras, kopi, atau gula," demikian Hawianan.
Baca juga: Pemkab Kotim intensifkan pendekatan ke orang tua calon murid Sekolah Perintis
Baca juga: Dinsos Kotim bantu pulangkan dua pekerja telantar
Baca juga: Dinsos Kotim hentikan penyaluran bansos sampai Pilkada selesai
