Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Nurhidayah menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya menunjukkan komitmennya dalam memperkuat upaya dalam menciptakan keluarga yang lebih maju, berkah, dan berkualitas di masa depan.
"Dengan begitu, akan terbentuk generasi penerus yang kuat, berakhlak mulia, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Senin.
Hal tersebut disampaikan dirinya usai Pemkab Kobar berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN ) Provinsi Kalimantan Tengah.
Adapun tiga penghargaan yang berhasil di raih oleh Pemkab Kabupaten Kobar yakni, Juara 1 Kabupaten dengan Capaian Layanan KB Jangka Panjang, Juara 1 Kabupaten dengan Capaian Penetapan Target Pelayanan KB, dan Juara 1 Kabupaten Terbaik Kategori Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Bahari.
"Keberhasilan meraih tiga juara ini, merupakan hasil kerja keras bersama, dari seluruh elemen yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan keluarga di kabupaten ini," kata Nurhidayah.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Kobar itu pun menyebut, penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan pelaksanaan program kolaboratif yang melibatkan pemerintah daerah, mitra pembangunan, serta partisipasi aktif masyarakat.
"Terutama dalam upaya membangun ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kobar," ucapnya.
Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat dalam kesempatan itu, turut resmi dikukuhkan sebagai Bunda dan Bapak Generasi Berencana (Genre) serta Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) Kabupaten Kobar. Pengukuhan ini merupakan bagian dari Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 Tahun 2025.
Baca juga: Libatkan masyarakat meriahkan HUT ke 66, Pemkab Kobat gelar Lomba desain logo
Acara tersebut mengusung tema nasional “Anak Terlindungi, Keluarga Kuat: Bersama Mewujudkan Indonesia Maju”, serta subtema “Kalteng Emas 2045: Anak Hebat, Bebas Stunting, Keluarga Berkualitas”.
"Yang berhasil kita raih ini tentunya bukan semata-mata sebagai prestasi, tetapi ini menjadi acuan kita kedepan untuk memperkuat sinergi dalam menciptakan keluarga yang berkualitas, serta meningkatkan upaya dalam menekan angka stunting di daerah," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Sambungan layanan air rumah bersubsidi di Kobar capai 29.380 unit
Baca juga: Transmigrasi Kalteng: Jalan menuju pemerataan atau pemicu ketimpangan?
Baca juga: Pemkab Kobar siapkan lahan 5,8 hektar pendukung sekolah rakyat
