Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya memperkuat pelaksanaan keterbukaan informasi publik dengan pembentukan juru bicara.
"Juru bicara kita ada dua orang yakni Sahdin Hasan yang merupakan pensiunan ASN Pemkot Palangka Raya dan Jessica yang berlatar belakang pelaku penyiaran televisi," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, keberadaan jubir akan memperkuat peran komunikasi pemerintah dengan masyarakat, terutama dalam menyampaikan informasi pembangunan daerah.
“Dengan adanya jubir, setiap kebijakan yang diambil Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa tersampaikan lebih cepat, tepat sasaran, serta mudah dipahami masyarakat,” terangnya.
Ia menambahkan, peran jubir bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penghubung antara pemerintah dan media massa.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya perbaiki 93 ruas jalan hingga Agustus 2025
Dengan begitu, pesan-pesan pembangunan yang ingin disampaikan Pemkot Palangka Raya dapat lebih transparan, akurat, dan terjaga kredibilitasnya.
“Jubir ini akan menjadi jembatan penting antara pemerintah dan masyarakat. Kami ingin agar setiap program, baik yang sedang berjalan maupun yang akan dilaksanakan, diketahui publik secara luas,” kata Arbert.
Lebih jauh, kehadiran Sahdin Hasan yang berpengalaman di birokrasi dan Jessica sebagai tenaga muda dianggap sebagai kombinasi yang tepat untuk menghadirkan komunikasi pemerintah yang berimbang, lugas, dan segar.
“Dengan komposisi ini, kami optimistis sosialisasi program pembangunan bisa lebih efektif. Pemkot Palangka Raya ingin terus membangun kepercayaan masyarakat melalui komunikasi yang terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan,” pungkas Arbert.
Baca juga: Pengmas ITB hadirkan air bersih hingga ke rumah warga Kameloh Baru
Baca juga: Warga Kelurahan Marang minta perbaikan jembatan
Baca juga: UMPR-PD IPEMI Palangka Raya kolaborasi penguatan pemasaran digital UMKM
