Disbun Kalteng luncurkan tim percepatan penyerapan tenaga kerja perkebunan

id disbun,kalteng,palangka raya,perkebunan

Disbun Kalteng luncurkan tim percepatan penyerapan tenaga kerja perkebunan

Disbun Kalteng luncurkan tim percepatan penyerapan tenaga kerja perkebunan di Palangka Raya, Jumat (29/8/2025) (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah meluncurkan tim percepatan penyerapan tenaga kerja sektor perkebunan yang diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja bagi generasi muda di daerah itu.

Kadisbun Kalteng Rizky Ramadhana Badjuri di Palangka Raya, Jumat saat peluncuran tim mengatakan, pihaknya selama ini sering menerima kunjungan masyarakat yang menanyakan potensi dan peluang kerja.

“Dari situ muncul niatan untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi lowongan kerja di sektor perkebunan sehingga terbentuklah tim ini. Ke depan, kami juga akan berkolaborasi dengan lintas sektor untuk memperluas penyerapan tenaga kerja,” ujar Rizky.

Dia juga menegaskan, tim percepatan ini ditargetkan menjadi jembatan jangka panjang yang tidak hanya menekan angka pengangguran, tetapi juga membangun sumber daya manusia perkebunan yang lebih unggul dan berdaya saing.

Direktur Tim Percepatan Ahmad Hermawan mengapresiasi kesempatan yang diberikan Kepala Disbun Kalteng untuk melaksanakan program tersebut.

“Bapak Gubernur sudah menetapkan visi-misi Kalteng BERKAH dan Kalteng Maju, salah satunya fokus pada penyerapan tenaga kerja. Namun formulasi khusus bagi anak-anak muda belum tergarap maksimal,” kata Hermawan.

Dia menerangkan, tim ini dibentuk untuk mempercepat serapan tenaga kerja lokal di sektor perkebunan.

Baca juga: Gubernur Kalteng minta penguatan peran KNPI siapkan generasi muda unggul

Ia menjelaskan, tingkat pengangguran di Kalteng masih banyak didominasi lulusan SMA dan sarjana. Kondisi itu terjadi karena belum tersedia wadah yang mampu menjembatani kompetensi lulusan dengan kebutuhan lapangan kerja, sementara sektor perkebunan menyimpan peluang besar.

Pihaknya juga merupakan jembatan penghubung antara perusahaan perkebunan dengan masyarakat pencari kerja.

“Karena itu kami bersama Disbun meluncurkan produk berupa aplikasi yang mempertemukan kebutuhan tenaga kerja di industri perkebunan dengan pencari kerja sesuai kompetensi. Nantinya perusahaan tinggal melakukan pendalaman dengan pelamar yang sudah terklasifikasi,” ujarnya.

Menurut Hermawan, dibandingkan pengumuman lowongan kerja melalui media sosial yang jangkauannya terlalu luas, aplikasi ini lebih spesifik sehingga efektif mempertemukan perusahaan dengan tenaga kerja yang benar-benar sesuai.

"Aplikasi yang terus kami kembangkan ini bernama Daya Kerja yang di dalamnya memuat sejumlah informasi peluang kerja, lowongan kerja sektor perkebunan hingga jumlah serapan tenaga kerja lokal di sektor perkebunan," katanya.

Dia menambahkan setidaknya tiga dampak yang ditargetkan dari program ini. Pertama membuka lebih luas informasi lowongan kerja sektor perkebunan serta mengurangi angka pengangguran. Kemudian tersedianya tenaga kerja lokal siap kerja sehingga perusahaan semakin mudah dan efisien mencari karyawan.

"Kemudian juga tercapainya visi pembangunan berkeadilan, penguatan program pemerintah "Kartu Huma Betang" serta meningkatnya stabilitas sosial ekonomi di Kalteng," kata pria yang akrab di sapa Aher ini.

Baca juga: Pemprov Kalteng tanggapi pemandangan umum Fraksi DPRD

Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan penerapan SMKI jaga keamanan data

Baca juga: Budi Waseso lantik Agustiar Sabran sebagai Ketua Mabida Pramuka Kalteng


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.