Buntok (ANTARA) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah Eddy Raya Samsuri mengatakan Barsel Expo dan Festival Dahani Dahanai Tuntung Tulus merupakan upaya yang dilakukan untuk menggerakkan ekonomi dan pelestarian budaya daerah.
"Dua kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama dalam menggerakkan perekonomian dan melestarikan budaya," kata Eddy Raya di Buntok, Rabu.
Menurut dia, hal itu dilakukan guna menumbuhkan rasa cinta pada seni dan budaya leluhur, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pariwisata, dan dunia usaha.
Pada kesempatan itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras, bergotong royong, serta bahu-membahu menyukseskan kegiatan.
"Semoga kerja sama dan kekompakan yang terjalin tersebut dapat terus kita jaga demi kemajuan Barito Selatan yang kita cintai bersama," harapnya.
Baca juga: Bupati Barsel: Karnaval budaya perkokoh jati diri bangsa
Ketua panitia, Eko Hermansyah menambahkan, waktu pelaksanaan Barsel Expo 2025 dijadwalkan selama lima hari dari 17 sampai 21 September 2025.
Pada Festival Dahani Dahanai Tuntung Tulus diisi dengan berbagai lomba permainan daerah di antaranya balogo, bagasing, sepak sawut, melamang, maneweng, manetek, manyipet, mangenta, lomba tari daerah, lawang sakepeng, panginan sukup simpan, dan lomba mangaruhi, serta lainnya.
Ia juga menyampaikan, pada arena Barsel Expo itu akan dilaksanakan pesta rakyat dengan menghadirkan sejumlah grup band dan artis dari Jakarta.
Baca juga: Legislator Barsel dukung karnaval budaya bantu gerakkan perekonomian masyarakat
Baca juga: Pemkab Barito Selatan gelar ragam kegiatan semarakkan Hari Jadi
Baca juga: APBD-P 2025 Barsel harus optimal diarahkan bagi kepentingan masyarakat
