Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus meningkatkan kualitas para tenaga pendidik termasuk guru tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan program kuliah gratis.
"Alhamdulillah guru PAUD kita juga ada menerima, kalau tidak salah saat ini ada 27 atau 29 guru yang masuk program kuliah gratis dari Pak Gubernur Agustiar Sabran," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Reza Prabowo di Palangka Raya, Senin.
Reza menjelaskan kendati kewenangan utama pemerintah provinsi adalah pada jenjang SMA, SMK dan Sekolah Khusus (SKh) namun gubernur tetap berupaya mengakomodir kebutuhan para tenaga pendidikan di jenjang lainnya seperti PAUD.
"Ini bukti komitmen Pemprov Kalteng untuk mendukung penuh program yang ada dari Kemendikdasmen,” katanya.
Walaupun saat ini jumlah penerima program kuliah gratis untuk guru PAUD masih di bawah 30 orang, program ini menjadi langkah pionir yang akan terus ditingkatkan ke depannya.
"Kehadiran bunda PAUD dari kabupaten/kota se-Kalteng dalam kegiatan ini juga diharapkan dapat memperluas jangkauan penerima," tegasnya.
Baca juga: Kalimantan Tengah pacu PAUD optimalkan periode emas pertumbuhan anak
Program kuliah gratis ini ditujukan untuk jenjang Strata 1 (S1) dengan pembiayaan sebesar Rp5 juta per tahun per orang. Dana tersebut diberikan hingga para penerima lulus kuliah, sesuai dengan MoU yang telah ditetapkan pemerintah provinsi.
Lebih lanjut Reza menegaskan pemerintah akan terus melakukan penetrasi agar lebih banyak guru PAUD memperoleh kesempatan serupa.
"Pendidikan usia dini adalah pondasi penting dalam membangun sumber daya manusia berkualitas di Kalimantan Tengah. Pemprov berharap tidak hanya memperkuat kualitas tenaga pendidik, tetapi juga membuka jalan bagi pemerataan pendidikan tinggi," katanya.
Baca juga: Kotim Juara 1 Bunda PAUD Berprestasi di Kalteng
Baca juga: Gubernur Kalteng: Bunda PAUD berperan siapkan Generasi Emas
Baca juga: PAUD fondasi penting membangun Generasi Emas 2045 di Kalteng
