Palangka Raya (ANTARA) - Bunda PAUD berperan penting sebagai penggerak utama pembinaan layanan pendidikan anak usia dini termasuk di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Kehadiran Bunda PAUD hingga tingkat desa dan kelurahan menjadi motor kesadaran masyarakat akan pentingnya PAUD,” kata Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, sebagaimana disampaikan Plt Sekda Leonard S. Ampung di Palangka Raya, Sabtu.
Hal itu dia sampaikan saat pelaksanaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi tahun 2025 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kaliamantan Tengah.
Dia pun menyampaikan kebijakan wajib belajar satu tahun pra-sekolah menjadi tonggak penting agar tidak ada anak yang tertinggal dalam menempuh pendidikan.
“Kebijakan ini memerlukan dukungan seluruh elemen, baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota, maupun masyarakat. Semua harus bergerak bersama,” ajaknya.
Baca juga: Gubernur Kalteng: APEKSI harus perkuat daya saing kota di Kalimantan
PAUD menjadi fondasi penting dalam membangun Generasi Emas 2045. Sejak usia dini, anak-anak tidak hanya belajar angka dan huruf, tapi juga membentuk karakter, menumbuhkan sikap positif, dan mengasah budi pekerti serta kecerdasan sosial-emosional.
Menurutnya dalam tahapan ini, anak-anak mulai belajar tentang kedisiplinan, kemandirian, dan kerja sama, yang akan menjadi bekal mereka dalam kehidupan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah Muhammad Reza Prabowo menyampaikan usia dini merupakan masa emas perkembangan anak.
"Pada tahap ini kita menyiapkan generasi yang dalam 10 hingga 20 tahun mendatang akan menjadi penentu pembangunan Kalimantan Tengah,” tuturnya.
Reza menekankan pentingnya transisi yang menyenangkan dari PAUD ke sekolah dasar. Dalam hal ini anak-anak harus merasakan proses belajar sebagai sesuatu yang menggembirakan, bukan beban.
Bunda PAUD Kalimantan Tengah Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menekankan pentingnya peran Bunda PAUD sebagai sebuah amanah.
“Predikat Bunda PAUD bukan sekadar penghargaan, melainkan tanggung jawab moral untuk memastikan anak usia dini memperoleh pendidikan terbaik,” katanya.
Bunda PAUD adalah profesi sukarela yang dilandasi cinta dan kasih sayang. Dengan keikhlasan, Bunda PAUD bisa menjadi lokomotif dalam membangun layanan PAUD berkualitas.
Baca juga: Menkop minta pemda di Kalimantan Tengah bantu lengkapi aset Kopdes Merah Putih
Baca juga: Kunjungi Kalteng, Menkop sebut pendampingan Kejaksaan cegah penyimpangan pada kopdes
Baca juga: Kunjungi Barito Selatan, Gubernur pastikan program pusat dan provinsi berjalan lancar
