Manajer tim Ducati Lenovo sebut Marc Marquez patah bahu

id Marc Marquez,pembalap,ducati lenovo,patah tulang,sirkuit mandalika,motogp,indonesia

Manajer tim Ducati Lenovo sebut Marc Marquez patah bahu

Pembalap Ducati Lenovo Team Marc Marquez bersiap di paddock sebelum mengikuti sesi latihan bebas MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/10/2025). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa/am.

Mandalika (ANTARA) - Manajer tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi mengkonfirmasi pembalapnya Marc Marquez mengalami cedera patah tulang bahu kanan.

Dikabarkan Marc Marquez kini akan menjalani perawatan medis lebih lanjut dan melakukan pengecekan terkait dengan cederanya di Madrid, Spanyol.

"Buktinya (cedera) ada pada bahu kanan Marc," kata Davide Tardozzi dikutip dari Instagram MotoGP, Minggu.

Dalam balapan MotoGP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu, ketika memasuki lap pertama Marc Marquez melakukan tikungan dan posisi motornya terkena kontak oleh pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi.

Setelah kontak tersebut, Marc tampak terlempar keluar dari tikungan tujuh dan tangan kanannya terseret ke gravel. Marc yang dapat berdiri setelah sempat terseret cukup jauh kemudian memegangi bagian bahu kanannya ketika keluar dari lintasan.

Dalam pantauan pewarta, setelah balapan tampak Marc Marquez memasuki pit lane dengan menyembunyikan bagian bahu kanannya dan memasuki area tim.

Sementara itu, manuver yang dilakukan Bezzecchi kini masih ditinjau oleh FIA karena dianggap begitu membahayakan.

Ajang GP Indonesia akhirnya dimenangi oleh rookie Gresini Racing Fermin Aldeguer yang tampil begitu dominan sepanjang balapan.

Fermin kemudian ditemani oleh pembalap Red Bull KTM Pedro Acosta yang menempati podium kedua, sedangkan di podium ketiga ditempati oleh rekan setimnya Alex Marquez.


Pewarta :
Uploader : Admin 1
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.