Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Wengga Febri Dwi Tananda, meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan.
"Kedua daerah itu kan memiliki potensi besar dalam destinasi wisata pantai yang bisa menjadi penggerak ekonomi daerah," katanya, Selasa.
Dia menilai, hingga kini potensi wisata pantai di wilayah pesisir dua kabupaten itu belum dikembangkan secara maksimal. Akibatnya, kontribusi sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah belum terasa signifikan.
Dia mencontohkan, seperti di Kotim yang memiliki kawasan pesisir seperti Ujung Pandaran dan Pantai Satiruk, yang menyimpan potensi besar yang harus dimaksimalkan secara serius dan berkelanjutan.
Untuk itu ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan pelaku usaha swasta dalam pengembangan pariwisata.
“Dengan kerja sama yang solid, potensi wisata bisa berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Legislator Kalteng: Target pembangunan 2026 bergantung pada konsistensi kebijakan fiskal
Politisi muda Partai Gerindra itu menjelaskan, pemerintah memiliki peran vital dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada pengembangan wisata.
Namun, peran swasta juga sangat penting untuk memperkuat daya tarik destinasi dan menciptakan pengalaman wisata yang menarik.
“Pelaku usaha di sektor ini memiliki kemampuan membentuk kesan dan pengalaman unik bagi wisatawan. Mereka berinteraksi langsung dengan pengunjung, sehingga dapat menciptakan citra destinasi wisata yang berkesan,” ujarnya.
Wengga juga mendorong perusahaan yang beroperasi di sekitar kawasan wisata untuk ikut terlibat dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan promosi destinasi. Dengan begitu, manfaat ekonomi bisa dirasakan secara luas oleh masyarakat setempat.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar pengembangan pariwisata dilakukan dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dan pelestarian alam harus berjalan beriringan.
“Kita ingin menjadikan Kotawaringin Timur dan Seruyan sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan,” demikian Wengga.
Baca juga: Anggota DPRD Barut apresiasi gathering Badan Usaha melalui Program JKN
Baca juga: Legislator Barito Utara apresiasi sosialisasi regulasi ormas
Baca juga: DPRD Kotim prihatin PAD sektor pariwisata belum optimal
