Palangka Raya (ANTARA) - Tim dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pendampingan Tata Kelola Administrasi Berbasis IT di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya”.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparatur kecamatan dan masyarakat dalam mengelola administrasi pemerintahan berbasis teknologi informasi (TI), sejalan dengan arah kebijakan e-Government di Kota Palangka Raya," kata Ketua Tim Dr (cand) Sadar SIP MIP di Palangka Raya, Selasa.
Dia menerangkan, kegiatan ini dilaksanakan sepanjang bulan Oktober 2025 dengan anggota Dr Muhammad Riban Satia, MSi, Silvia Reynita, Siti Hafsah, Mulia Utari, dan Jodan Antonius.
"Pendampingan dilakukan secara langsung di Kantor Kecamatan Pahandut, dengan melibatkan seluruh aparatur kecamatan, perangkat kelurahan, serta masyarakat pengguna layanan publik," katanya.
Menurut Sadar, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian tim sebelumnya yang berjudul “Evaluasi Implementasi E-Government dalam Pelayanan Publik di Kecamatan Pahandut”. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa meskipun infrastruktur digital sudah tersedia, masih terdapat kendala pada aspek literasi digital dan keterampilan aparatur dalam mengoperasikan sistem administrasi berbasis IT.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menjembatani kesenjangan antara ketersediaan teknologi dan kemampuan pengguna. Aparatur harus memiliki kapasitas memadai agar pelayanan publik digital berjalan efektif dan efisien,” kata Sadar di sela kegiatan.
Dalam pelaksanaannya, tim UMPR memberikan sosialisasi dan pelatihan teknis tentang pengelolaan data, penggunaan aplikasi administrasi digital, serta praktik langsung. Peserta juga diajak berdiskusi mengenai tantangan implementasi digitalisasi pelayanan, termasuk keamanan data dan pengelolaan arsip elektronik.
Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan terhadap kemampuan aparatur. Aparatur Kecamatan Pahandut telah terampil dalam menggunakan aplikasi administrasi digital, mengelola dokumen elektronik, serta memanfaatkan platform pelayanan publik online.
Selain memberikan manfaat praktis bagi pemerintah kecamatan, kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antara universitas dan pemerintah daerah.
Dr Muhammad Riban Satia, kegiatan pengabdian seperti ini menjadi bentuk nyata implementasi link and match antara hasil riset akademik dengan kebutuhan lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa hasil penelitian di kampus tidak berhenti di meja akademik, tetapi benar-benar memberi dampak bagi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik,” ujarnya.
Pihak Kecamatan Pahandut menyambut baik kegiatan ini. Camat Pahandut mengapresiasi langkah UMPR yang tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membantu merancang sistem tata kelola administrasi berbasis IT yang lebih efisien dan transparan.
Sebagai tindak lanjut, tim UMPR bersama Pemerintah Kota Palangka Raya berencana mengembangkan Program Pelatihan Literasi Digital Lanjutan bagi aparatur kecamatan dan masyarakat, bekerja sama dengan Dinas Kominfo serta Disdukcapil.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pembentukan Digital Governance Training Center di Kota Palangka Raya, sebagai pusat pelatihan dan inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi.
Kegiatan pengabdian ini juga menjadi bagian dari komitmen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dalam mendukung transformasi digital di Kalimantan Tengah melalui tridarma perguruan tinggi. Melalui sinergi akademisi dan pemerintah daerah, diharapkan tata kelola pemerintahan di tingkat lokal semakin profesional, transparan, dan partisipatif.
Baca juga: Fakultas Psikologi UMPR laksanakan kuliah umum teknik observasi dan wawancara
Baca juga: Akreditasi Prodi PGSD UMPR targetkan raih predikat unggul
Baca juga: Yudisium D3 Farmasi UMPR jadi momen refleksi perjuangan lulusan
