Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Muhammad Kurniawan berharap pemerintah kabupaten bisa tetap menjaga pertumbuhan ekonomi yang baik meski di tengah keterbatasan anggaran imbas efisiensi anggaran.
"APBD 2026 sudah di tetapkan. Itu artinya akan banyak penyesuaian anggaran di tiap OPD (organisasi perangkat daerah). Pemda Kotim harus tetap jaga pertumbuhan ekonomi daerah tahun 2026," kata Kurniawan di Sampit, Rabu.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat menyepakati nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2026 sebesar Rp1,9 triliun lebih dalam rapat paripurna, Selasa (28/10/2025).
Kurniawan menekankan agar pemerintah daerah segera menentukan arah kebijakan yang tetap pro rakyat serta menjaga pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini bisa dilakukan dengan mempercepat program-program yang bisa berjalan lebih awal.
Baca juga: Diskominfo Kotim dorong optimalisasi kanal informasi pemerintah daerah
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, pemerintah daerah juga harus menggerakkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk bergerak lebih agresif untuk membuka bidang-bidang usaha. Tujuannya agar dapat menjadikan sumber-sumber pemasukan baru bagi daerah dan juga mendorong percepatan ekonomi.
Pemerintah daerah juga harus mengajak semua sektor usaha untuk duduk bersama mendukung percepatan pembangunan dan menjaga stabilitas ekonomi agar tetap berjalan baik. Ini perlu dilakukan karena dengan menjaga stabilitas ekonomi, maka daya beli masyarakat juga terjaga dengan baik.
"Kami harapkan pemda memiliki fundamental yang kuat dalam menentukan kebijakan serta tetap menjaga inflasi tetap rendah," demikian Kurniawan.
Baca juga: Pemkab Kotim kaji perampingan enam SOPD
Baca juga: Enam pelajar Kotim perkuat kontingen Kalteng berlaga di Popnas XVII
Baca juga: DLH Kotim serap aspirasi perkuat penyusunan Raperda Pengelolaan Sampah
