Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui tim gabungan melakukan peninjauan dan pemantauan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah setempat guna memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berjalan sesuai ketentuan.
Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Hadriansyah di Palangka Raya, Senin, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan bersama Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Polresta Palangka Raya, serta Pertamina.
"Peninjauan yang selama ini kami lakukan bertujuan untuk memastikan agar tidak terjadi penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan, karena ini merupakan barang yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak," kata Hadriansyah.
Hadriansyah menjelaskan, pemantauan ke sejumlah SPBU dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi stok dan pola penyaluran BBM agar tetap tertib serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain meninjau, tim gabungan juga melakukan aktif melakukan dialog langsung dengan pengelola SPBU dan masyarakat pengguna BBM guna memperoleh informasi terkini mengenai pasokan, antrean dan mekanisme pelayanan di lapangan.
"Dari hasil pemantauan, distribusi BBM di sejumlah SPBU relatif aman dan tidak ditemukan pelanggaran signifikan. Namun, kami tetap mengimbau agar pengelola SPBU disiplin dalam menjalankan aturan," ujarnya.
Hadriansyah menegaskan, Pemkot Palangka Raya berkomitmen menjaga stabilitas pelayanan dan distribusi BBM dengan melakukan pengawasan serta evaluasi rutin bersama pihak terkait.
"Kami ingin memastikan BBM subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan, bukan disalahgunakan untuk kepentingan lain," ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi apabila menemukan dugaan penyimpangan dalam penyaluran BBM bersubsidi di lapangan, agar dapat segera ditindaklanjuti sesuai prosedur.
"Masyarakat diminta aktif dalam mengawasi penyaluran BBM yang dilakukan oleh pihak SPBU, sehingga BBM yang benar-benar untuk masyarakat dapat tersalurkan dengan baik dan tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan pribadi," demikian.
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya gencarkan pengecekan bahan pangan jelang Natal dan Tahun Baru 2026
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya matangkan persiapan pembangunan Koperasi Merah Putih
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta perkuat pengawasan layanan Samsat Keliling
