Muara Teweh (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara Patih Herman AB memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan Pembukaan Lomba Membaca Nyaring bagi Guru TK/RA dan SD/MIN yang digelar oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Siptaka) setempat.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan lomba membaca nyaring ini. Membaca nyaring bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga seni dalam menyampaikan pesan dan membangkitkan imajinasi anak. Dari suara guru, lahir kecintaan murid terhadap buku dan semangat untuk terus belajar," kata Patih Herman di Muara Teweh. Jumat.
Menurut anggota DPRD dari Fraksi Demokrat DPRD Barito Utara kegiatan tersebut merupakan langkah nyata dan strategis dalam menumbuhkan budaya literasi sejak usia dini, serta memperkuat peran guru sebagai ujung tombak pendidikan karakter dan kecintaan terhadap membaca di kalangan pelajar.
Literasi, katanya, merupakan fondasi utama dalam membangun peradaban bangsa yang maju dan berkarakter. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perpustakaan, serta masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan gerakan literasi secara berkelanjutan.
"Mengembangkan literasi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Harus ada kolaborasi, sinergi, dan gerakan bersama agar dampaknya lebih luas dan berkelanjutan," ujarnya Athink panggilan akrabnya.
Dia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah berbagi ilmu, pengalaman, dan kreativitas antarpeserta, khususnya dalam meningkatkan kemampuan guru menyampaikan materi bacaan secara menarik dan komunikatif.
"Saya berharap melalui lomba ini lahir guru-guru inspiratif yang mampu menjadi role model dalam menumbuhkan minat baca di sekolah maupun lingkungan masyarakat," ucapnya.
Athink juga menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Utara beserta seluruh jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan baik dan lancar.
"Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan. Saya yakin, dari langkah-langkah kecil seperti ini akan lahir generasi Barito Utara yang gemar membaca, kritis, dan siap bersaing di era global," ujarnya.
