Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan, berbagi kasih di momen Natal 2025 ini bersama anak-anak di Panti Asuhan Berkah, Jalan G Obos, Kota Palangka Raya.
"Pada Natal 2025 ini, Polda Kalimantan Tengah ingin merayakan bukan hanya dalam bentuk ibadah, tetapi juga kegiatan sosial," katanya, usai bermain dengan anak-anak panti asuhan, Kamis.
Dia mengungkapkan, dalam perayaan Natal 2025 ini pihaknya mengunjungi sejumlah panti asuhan yang ada di Kota Palangka Raya.
Pihaknya ingin seluruh anak-anak, baik di panti asuhan Kristen maupun agama lain, juga turut merasakan kedamaian Natal 2025.
"Berbagi kasih ini kan tidak hanya dilakukan kepada sesama umat Kristiani saja, tetapi juga seluruh agama sebagai bentuk toleransi," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menyampaikan pesan-pesan terkait bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, agar tetap kondusif.
Hal ini dilakukan, agar sinergi antara kepolisian dengan masyarakat dapat tetap terjalin dengan baik dan erat.
Baca juga: Polda Kalteng optimalkan Polantas Menyapa wujudkan kedewasaan berlalu lintas
"Karena memang mau bagaimana pun polisi bekerja keras menjaga kamtibmas, kalau tanpa adanya bantuan dari masyarakat, itu akan sia-sia," ujarnya.
Dalam momen itu, Iwan juga berkesempatan memberikan sejumlah kuis berhadiah untuk memberikan motivasi bagi anak-anak panti asuhan untuk tetap semangat belajar hingga mampu menggapai cita-cita.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan berupa sembako untuk membantu panti asuhan memenuhi gizi anak-anaknya.
"Seperti tadi ada yang ingin menjadi polisi, jadi kami memberikan motivasi agar mereka tetap rajin belajar," tuturnya.
Ketua Panti Berkah Palangka Raya, Ustad Muhammad Abdul Gofur mengatakan, selama panti asuhan ini berdiri sejak 2017 lalu, Polda Kalimantan Tengah selalu hadir memberikan bantuan untuk panti asuhan ini.
Untuk itu ia berharap, kunjungan ini dapat terus terjalin agar menjadi motivasi bagi anak-anak panti asuhan untuk turut serta melakukan hal-hal yang positif.
"Selain itu untuk diketahui, utang kami tersisa sekitar Rp500 juta. Kami bercita-cita apabila nanti lunas, kami ingin membangun masjid dan lembaga pendidikan. Semoga Polda Kalteng dapat turut serta mewujudkannya," demikian Abdul.
Baca juga: Polda Kalteng catat 13.006 pelanggaran selama Operasi Zebra Telabang 2025
Baca juga: Polda Kalteng kirim bantuan pangan dan pakaian ke Sumatera
Baca juga: Kapolda Kalteng pastikan aduan masyarakat direspons dalam 10 menit
