Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran resmi membuka open turnamen catur kategori III tingkat nasional Gubernur Cup 2025 di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya, Minggu malam.
Gubernur mengatakan open turnamen ini sebagai ajang untuk mengasah kemampuan dan mental para pecatur khususnya di Kalimantan Tengah.
"Harapannya adalah untuk melahirkan atlet catur andal dan berprestasi baik di ajang lokal, nasional, dan bahkan internasional," jelasnya.
Agustiar mengatakan, nilai-nilai dalam olahraga catur membantu generasi muda menemukan dan mengembangkan potensi terbaik mereka, serta membangun attitude, mindset, dan karakter yang kuat.
Ajang open turnamen ini diikuti 630 peserta yang telah terdaftar di panitia, terdiri atas kategori umum terbuka sebanyak 276 peserta dari 16 provinsi di Indonesia, kategori antar wartawan Se-Kalteng 18 orang, kategori antar ASN Se-Kalteng 63 orang, dan Pelajar SD/SMP/SMA Se-Kalteng 273 orang.
Baca juga: Gubernur apresiasi dukungan Menkop terhadap pengembangan koperasi di Kalteng
Adapun turnamen akan berlangsung di GOR Indoor Km 5 Jl. Tjilik Riwut pada Senin-Kamis, 15-18 Desember 2025 mulai pukul 08.00-23.00 WIB.
Pembukaan Gubernur Cup dirangkai pelantikan dan pengukuhan Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Tengah masa bakti tahun 2025-2029, serta peluncuran Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Catur Junior Kalteng.
Pelantikan dan pengukuhan Pengprov Percasi Kalteng dilakukan langsung Ketua Umum Pengurus Besar Percasi Grand Master (GM) Utut Adianto.
Dilantik sebagai Ketua Percasi Kalteng Andrie Elia Embang, Sekretaris Ilham Busra dan Bendahara Suryanto. Selain itu turut dilantik sejumlah koordinator dan anggota bidang-bidang.
GM Utut Adianto mengatakan catur mengajarkan banyak hal, di antaranya berpikir sistematis, terstruktur dan memikirkan langkah terbaik lawannya.
Dia turut bangga Pusat Pendidikan dan Pelatihan Catur Junior telah dimulai, dan diharapkan mampu melahirkan atlet terbaik dari Kalimantan Tengah.
Pusdiklat merupakan terobosan Gubernur Agustiar Sabran dalam rangka mengembangkan bakat atlet catur Kalteng bersama Percasi Kalteng.
Pelatihan akan dilakukan secara teratur dengan mendatangkan ahli dari pusat dan daerah yang bersertifikat serta berpengalaman sebagai sparing partner. Pusdiklat menempati eks gedung perpustakaan Islam Palangka Raya, lokasi strategis di satuan pendidikan.
Baca juga: Gubernur Kalteng: Parade Natal wujud nyata dari pesan damai
Baca juga: Menteri ATR pacu penyelesaian target RDTR di Kalimantan Tengah
Baca juga: Kalteng gotong royong kirim bantuan Rp9 miliar lebih untuk bencana Sumatera
