Berdaya saing global, Komisi VII DPR dukung pengembangan produk UMKM Kalteng

id komisi vii dpr ri, reses kalteng, evita nursanty, indang apang, anyaman rotan kalteng, kalimantan tengah

Berdaya saing global, Komisi VII DPR dukung pengembangan produk UMKM Kalteng

Ketua Tim Reses Komisi VII DPR RI Evita Nursanty saat melihat produk anyaman rotan di Indang Apang Galeri, di Jalan Bethel, Kota Palangka Raya, Selasa (16/12/2025). (ANTARA/Nano Ridhansyah)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Tim Reses Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengatakan produk kreasi anyaman rotan UMKM di Kalimantan Tengah (Kalteng) mampu bersaing di pasar global.

"Hari ini kami diajak mengunjungi salah satu UMKM di Kota Palangka Raya yang memproduksi berbagai macam jenis kerajinan berbahan dasar anyaman rotan, yakni di Indang Apang Galeri," katanya usai melakukan peninjauan lapangan, Selasa.

Menurutnya produk-produk yang dihasilkan Indang Apang Galeri memiliki kualitas yang halus dan mendunia, baik itu sepatu, tas dan lainnya.

Dia pun menekankan Kementerian Pariwisata, Ekonomi Kreatif, UMKM dan lainnya mampu memberi ruang kepada produk ini untuk bisa dipasarkan saat pameran baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Karena kan kalau sudah ada produknya, kemudian tidak bisa dipasarkan, kan jadinya percuma juga. Jadi perlu ada pendampingan, pelatihan dan pemasaran dari pemerintah," ucapnya.

Evita yang merupakan Wakil Ketua Komisi VII DPR itu juga menekankan, perlunya pemerintah memberi pendampingan secara serius agar produk UMKM dapat terus berinovasi, menciptakan produk yang mampu menarik perhatian pembeli.

Baca juga: Komisi VII DPR RI bantu Kalimantan Tengah akses program strategis pariwisata

Dia memberi contoh, seperti kerja sama dengan para desainer untuk membuat anyaman rotan menjadi barang mewah sehingga mampu menaikkan nilai dari produk lokal.

"Jadi memang sebenarnya yang UMKM perlukan itu kan pelatihan-pelatihan serta pendampingan yang mampu meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga mampu dikenal seluruh dunia," ujarnya.

Evita juga mengungkapkan, peran media seperti Kantor Berita ANTARA, TVRI dan RRI diperlukan untuk membantu menyebarluaskan produk-produk lokal ke khalayak luas.

Dengan demikian UMKM di Kalimantan Tengah dapat terus maju dan berdampak langsung dalam perkembangan ekonomi kreatif.

"Yang pasti aspirasi dari pelaku UMKM yang disampaikan sudah kami serap dan akan kami bahas di tingkat pusat agar produk mereka dapat terus eksis," demikian Evita.

Baca juga: Kalteng kembali raih Predikat Informatif bukti konsistensi dalam keterbukaan informasi

Baca juga: Open turnamen catur kategori III tingkat nasional Gubernur Cup 2025 dimulai

Baca juga: Gubernur apresiasi dukungan Menkop terhadap pengembangan koperasi di Kalteng



Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.