Evaluasi kesehatan keluarga sebelum libur musim hujan

id Soroy Lardo,Evaluasi kesehatan, keluarga, sebelum libur, musim hujan, kalteng

Evaluasi kesehatan keluarga sebelum libur musim hujan

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit tropik infeksi dr. Soroy Lardo Sp.PD KPTI FINASIM dalam wawancara tatap muka di kantor PB IDI, Jakarta, Senin (15//7/2024) (ANTARA/Fitra Ashari)

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto Dr. dr. Soroy Lardo, Sp.PD, KPTI mengatakan jika berencana pergi berlibur saat musim hujan, seseorang perlu mengevaluasi dan mengidentifikasi secara rinci masing-masing kapasitas kesehatan anggota keluarga.

"Jika mengajak orang tua, perlu dievaluasi kondisi stabilitas kesehatan, termasuk jika ada komorbid seperti diabetes, jantung atau dalam perawatan stroke,” kata Soroy kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Kondisi kesehatan seseorang dipengaruhi oleh perubahan cuaca sehingga banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan. Setiap perubahan cuaca berpengaruh pada siklus epidemiologi penyakit yaitu penyebaran kuman, kapasitas daya tahan tubuh dan pengaruh lingkungan.

Jika kesehatan anggota keluarga tidak dimonitor dengan baik, maka penyakit-penyakit yang dipengaruhi oleh perubahan cuaca seperti batuk, pilek, demam, diare, atau penyakit-penyakit yang dipicu oleh virus dan bakter, bisa saja mengganggu liburan.

Sebaliknya, jika kondisi kesehatan sudah dipastikan dalam keadaan baik, ada baiknya membawa obat-obatan untuk mencegah penyakit seperti obat flu, obat diare dan suplemen vitamin.

Jika bepergian dengan lansia, pastikan membawa obat-obatan sesuai dengan penyakit yang dialami, misalnya obat diabetes, hipertensi dan jantung.

"Pastikan kondisi hemodinamik (tekanan darah, nadi, suhu, dan fungsi respirasi) stabil sebelum berangkat. Jika perlu, alat pemeriksa teknanan darah dan gula, termasuk alat bantu oksigen (oxycan) yang dijual di apotek dapat dibawa,” kata Soroy.

Lansia juga sebaiknya sudah mendapatkan vaksinasi influenza atau pneumonia sebelum berangkat liburan dan mengutamakan durasi istirahat sekitar 7-9 jam per hari.

Menjaga kesehatan anggota keluarga selama liburan juga bisa dilakukan dengan memastikan konsumsi makanan bergizi seimbang, cukup minum air putih sekitar 2 sampai 2,5 liter per hari, dan mengonsumsi buah-buahan segar.Selama liburan, terapkan juga perilaku hidup bersih seperti mencuci tangan selama 20 detik atau menggunakan hand sanitizer (cairan pembersih tangan) sebelum dan sesudah makan, memakai masker jika kondisi tubuh sedang tidak bugar dan membawa losion penangkal nyamuk.


Pewarta :
Editor : Admin Portal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.