Muara Teweh (Antara) - Masjid Raya Shirotal Mustaqim yang berada di Jalan Imam Bonjol Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah direnovasi dan tahun 2017 mendapat bantuan dana hibah dari pemerintah daerah sebesar Rp1,5 miliar.
"Dalam pelaksanaan renovasi atau rehab masjid raya ini sudah mulai dilaksanakan. Dengan pekerjaan rangka atap serta penambahan perluasan ruang ibadah," kata Ketua Panitia renovasi Masjid Raya Shirotal Mustaqim Fery Kusmiadi di Muara Teweh, Minggu.
Menurut Fery, dalam penambahan ruang ibadah/tempat shalat ini dengan cara dimajukan ke arah depan. Jika dulu terdapat teras, ke depan dengan adanya renovasi ini tidak ada lagi teras, namun langsung dinding, disamping itu guna mengatur suasana suara sound sytem didalamnya sehingga tidak ada lagi terdengar menggema.
Fery yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara ini mengatakan, pada renovasi tersebut, selain dari dana hibah yang diberikan Pemkab juga ada pula bantuan dari kaum muslimin. Sebab menurut laporan dari Ketua Panitia Masjid Raya H Akhmad Gajali telah terkumpul senilai Rp500 juta.
Fery mengatakan, untuk renovasi ini juga Bupati Barito Utara H Nadalsyah secara pribadi juga memberi bantuan senilai Rp2 miliar, mengingat masjid raya ini adalah salah satu masjid terkemuka yang menjadi salah satu ikon kota Muara Teweh.
"Maka dari itu, beliau sudah menyetujui bentuk desain baru bangunan masjid tersebut," katanya.
Masjid raya ini merupakan masjid kebanggan masyarakat Muara Teweh yang dibangun sekitar tahun 87-an ini sebagai tempat siar Islam kabupaten Barito Utara.
Masjid Raya Muara Teweh Direnovasi
Desain baru Masjid Raya Shirotal Mustaqim Muara Teweh yang direnovasi (Istimewa)
