Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mendukung tekad Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah.
"Kami sangat mendukung itu. Ini logis karena potensi pariwisata di Kotawaringin Timur ini cukup besar untuk terus dikembangkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Guntur Talajan di Sampit, Senin.
Guntur menilai tekad menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata, sangat logis. Selain potensinya besar, lokasi Sampit sangat strategis karena mudah diakses melalui jalur darat, laut dan udara dengan transportasi yang sudah cukup bagus.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam meningkatkan sektor pariwisata, patut diapresiasi. Salah satunya adalah dengan kembali mempopulerkan ikan jelawat sebagai ikon daerah, bahkan dijadikan objek wisata andalan.
Guntur menilai dampak pembangunan sektor pariwisata sudah cukup terlihat. Selain daerah makin terkenal sehingga banyak wisatawan datang, sektor ini juga membawa dampak positif yang luas terhadap perekonomian masyarakat.
"Saya bangga dengan upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten. Kami berharap agar promosi daerah dilakukan sampai ke tingkat nasional. Pendekatan wisatawan dalam negeri dan luar negeri, juga harus dilakukan," saran Guntur.
Tahun ini banyak agenda tingkat provinsi, nasional dan internasional akan digelar di Sampit. Salah satunya adalah Festival Budaya Isen Mulang yang akan dihadiri ribuan peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.
Momen tersebut harus dimaksimalkan untuk lebih memperkenalkan potensi Kotawaringin Timur. Namun yang pasti, event itu juga dipastikan membawa dampak ekonomi bagi daerah karena ribuan tamu yang datang akan membelanjakan uang mereka di Kotawaringin Timur untuk kepentingan makan, penginapan, transportasi, hiburan dan lainnya.
Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengatakan, pihaknya sangat serius menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata. Sektor pariwisata menjadi salah satu dari sembilan prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2016-2021.
"Saya sangat yakin, sektor pariwisata akan mampu menjadi sektor baru yang dapat kita andalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah. Kami sudah membuat rencana besar untuk terus mengembangkan infrastruktur pariwisata daerah," kata Supian.
Dia menanggapi wajar keraguan sejumlah pihak terhadap prospek sektor pariwisata karena dampak positifnya memang baru akan sangat terasa untuk jangka panjang. Namun menurutnya, saat ini pun dampak positifnya sudah terlihat dan dirasakan masyarakat.
Berita Terkait
DLH Kotim siapkan dua tempat pengolahan sampah mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 5:44 Wib
KPU Kotim tetapkan 40 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 5:19 Wib
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Sekda Kobar akui mulai rasakan perubahan melalui Gerakan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:57 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib