Muara Teweh (Antara Kalteng) - Berkas kasus pembunuhan guru SDN 1 Desa Sei Rahayu I Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dengan korban Syawal alias Daya (50) dilimpahkan pihak kepolisian setempat ke Kejaksaan Negeri Muara Teweh.
"Pelimpahan berkas tahap II kasus pembunuhan di Jalan Haji Koyem Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru pada tanggal 29 April 2017 tengah malam dengan tersangka HS (17) dan SB (17) kami limpahkan ke penyidik," kata Kapaolres Barito Utara (Barut) AKBP Tato Pamungkas Suyono melalui Kasat Reskrim AKP Benito Harleandra di Muara Teweh, Selasa.
Menurut Benito, dalam kasus ini karena kedua tersangka masih remaja atau berumur 17 tahun, maka perlakuannya khusus artinya prosesnya lebih cepat dibandingkan dengan tersangka yang dewasa.
"Karena umur kedua tersangka masih 17 tahun, maka dalam hal ini menggunakan peradilan anak," katanya.
Kasus pembunuhan ini diduga telah direncanakan, sebab sebelumnya kejadian HS sempat mengetik pesan di HP miliknya yang kemudian diserahkan kepada SB, isinya "tusuk saja bencong itu". Selanjutnya HS menyerahkan belati milik korban yang telah disimpannya kepada SB.
SB yang memiliki dendam sebelumnya dengan korban, sebab pacarnya pernah dikatai lonte, langsung menusuk leher korban di sebelah kiri menggunakan belati yang diberikan HS, hingga mereka jatuh dari motor.
Korban Syawal yang terluka sempat berusaha untuk melarikan, namun karena kondisinya yang terluka membuatnya jatuh-bangun. Saat itu lah SH mengambil belati dari tangan SB, dan mendatangi korban lalu menghujamkan belati itu ke dada korban sebanyak kurang lebih 5 kali.
Akibatnya korban pun meninggal dunia di tempat, selanjutnya jasadnya diseret oleh pelaku ke tebing jurang dengan jarak sekitar 10 meter dari jalan raya.
"Terhadap kedua pelaku diancam pasal 340 Jo 338 jo 170 ayat 2 ke 3 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati, atau seumur hidup atau 20 tahun penjara," ujar Kasat.
Berita Terkait
Disdik Palangka Raya-UMPR kerja sama vokasi guru pada pendampingan ABK
Rabu, 24 April 2024 16:00 Wib
Pemkab Gumas perkuat monev ke sekolah tingkatkan disiplin guru
Selasa, 23 April 2024 9:38 Wib
Seorang guru honorer tega korbankan ibu dan adik demi judi online
Senin, 15 April 2024 20:19 Wib
IGPK Kalteng edukasi guru dan masyarakat lebih kenal penyandang autis
Jumat, 5 April 2024 6:04 Wib
316 guru PTT di Gunung Mas dilantik jadi PPPK
Kamis, 28 Maret 2024 19:07 Wib
Disdik Kotim sosialisasikan cara pengajuan TPP guru melalui aplikasi
Kamis, 21 Maret 2024 19:52 Wib
DPRD minta pemerintah penuhi kekurangan guru di pelosok
Senin, 18 Maret 2024 22:26 Wib
Guru Penggerak asal Barito Utara ikuti pelatihan ke Thailand
Sabtu, 16 Maret 2024 16:35 Wib