Washington (ANTARA
News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengalami
gegar otak setelah jatuh pingsan karena kekurangan cairan tubuh. Keadaan
itu membuat ditundanya kesaksian Hillary soal serangan ke konsulat AS
di Benghazi, Libya.
"Ketika terkena virus perut, Menteri Hillary Clinton menjadi
dehidrasi dan jatuh pingsan, mengalami gegar otak," kata juru bicara
Departemen Luar Negeri Phillipe Reines.
"Ia menjalani penyembuhan di kediamannya dan akan terus dipantau secara teratur oleh para dokter," kata Reines.
Reines mengatakan Hillary akan bekerja dari rumah dan tetap
melakukan kontak secara berkala dengan para pejabat tinggi lainnya.
Hillary (65) pekan lalu jatuh sakit karena virus perut dan terpaksa
harus membatalkan lawatan yang sudah dijadwalkannya ke Timur Tengah dan
Afrika Utara.
Virus juga menjangkiti beberapa anggota staf yang kembali bersamanya dari lawatan di Eropa.
Mereka dilaporkan merasa tidak enak badan namun tidak berada pada kondisi medis yang serius.
Para dokter yang merawat Hillary, Lisa Bardack dari Mt. Kisco
Medical Group dan Gigi El-Bayoumi dari George Washington University,
mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Hillary pingsan karena
mengalami dehidrasi parah akibat virus yang menyerangnya.
(T008/A011)
Berita Terkait
Rusak dan semprot masker dengan disinfektan sebelum dibuang
Senin, 22 Maret 2021 15:46 Wib
Mengapa Donald Trump Tak Inginkan Selebritas Papan Atas Di pelantikannya?
Jumat, 23 Desember 2016 12:20 Wib
Aktor Robert De Niro Dukung Hillary Clinton di Pilpres AS
Selasa, 8 November 2016 11:51 Wib
Jay Z Akan Galang Dukungan Untuk Capres Hillary Clinton
Rabu, 26 Oktober 2016 20:18 Wib
Hillary Clinton Mundur Dari Yayasan Clinton
Selasa, 14 April 2015 12:14 Wib
Hillary Clinton Kritik Gaji Luar Biasa Para Eksekutif CEO
Selasa, 14 April 2015 12:11 Wib
Monica Lewinsky Buka-Bukaan Soal Affair-nya Dengan Bill Clinton
Jumat, 9 Mei 2014 13:52 Wib
Film Hillary Clinton Batal Dibuat
Selasa, 1 Oktober 2013 10:37 Wib