Pontianak (ANTARA
News) - Ratusan calon penumpang maskapai penerbangan Batavia Air
mendatangi kantor perwakilan PT Metro Batavia yang terletak di Jalan HOS
Cokroaminoto Pontianak, Kamis pagi.
Mereka mempertanyakan kejelasan klaim tiket maupun kelangsungan
penerbangan seiring keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang
mempailitkan maskapai tersebut.
Amir (43), seorang PNS mengatakan, anaknya seharusnya ke Yogyakarta
pada hari ini. "Tapi gara-gara ini, tidak jadi. Mau tidak mau, harus
ganti penerbangan," ujar Amir.
Ia ke PT Metro Batavia untuk mengajukan klaim atas tiket yang sudah dibeli.
Sementara itu, Ny. Purba (45), seharusnya berangkat ke Batam pada
siang ini. "Ada tiga tiket yang saya beli. Totalnya Rp1,8 juta," ujar
dia.
Aswandi, dari PT Angkasa Ahdi Perdana mengatakan, pihak agen meminta agar tiket diganti secara penuh 100 persen.
"Penumpang menagih ke agen, dan pihak Batavia tidak mau peduli, dan tidak jelas siapa yang bertanggung jawab," katanya.
Sementara berdasarkan perjanjian dengan PT Metro Batavia dan agen
perjalanan wisata, ada peluang untuk menggugat kalau terjadi sengketa.
Puluhan polisi berjaga-jaga di sekitar kantor PT Metro Batavia Pontianak.
Berdasarkan data dari Batavia, untuk menguangkan kembali tiket,
penumpang harus membawa foto kopi KTP atau tanda pengenal lainnya,
tiket/kode booking/no tiket, serta rekening bank milik konsumen.
(T011)
Ratusan calon penumpang keluhkan Batavia
Penumpang menagih ke agen, dan pihak Batavia tidak mau peduli...