"Kalau mau belajar ayo nginep di rumah," ujar Dira menirukan ajakan tantenya.
"Tapi aku belum sempat, jadi aku belum pernah diajarin," kata Dira usai pemutaran film "9 Summers 10 Autumns" di Jakarta semalam.
Meskipun begitu, Dira sempat bertukar pikiran dengan Christine Hakim soal akting.
"Kalau akting, jangan dipikirin, nanti kelihatan (dibuat-buat)," kata Dira yang mengagumi kemampuan akting Christine Hakim yang mumpuni.
Walaupun Dira tertarik pada dunia seni peran, Christine Hakim justru berseloroh agar Dira lebih memilih bermusik.
"Saat saya bilang, 'tante, ajakin saya main film', dia bilang lebih enak menyanyi dari main film. Kalau nyanyi kan sekali tampil sudah, kalau film proses syuting lebih lama," ujarnya.
Dira yang pernah berakting di Musikal Laskar Pelangi rupanya ingin kembali mencicipi dunia seni peran karena memiliki akar yang sama dengan profesinya sebagai penyanyi.
"Kalau kita lihat kan roots-nya sama: seni. Nyanyi, akting, tari, semuanya berhubungan karena seni. Karena masih seni jadi passion saya gede," tutur penyanyi yang albumnya "Something About The Girl" dirilis juga di Inggris dan Jepang.
Itulah mengapa, dia mau bermain menjadi "Inan" dalam film yang diangkat dari kisah nyata seorang anak supir angkot di Batu yang sukses menjadi bos di New York. Karakter "Inan" adalah kakak dari "Iwan Setyawan" yang diperankan Ihsan Tarore.
Meski perannya sedikit, Dira justru harus mencurahkan kemampuannya agar kehadirannya terasa oleh penonton dalam film pertamanya.
"Line saya cuma satu, tapi penonton harus menangkap karakter Inan kaya apa dari situ," tutur penyanyi yang pernah berduet dengan Andrea Bocelli.