Temanggung (ANTARA
News) - Tim Balai Arkeologi Yogyakarta akan melakukan ekskavasi ke-4 di
Situs Liyangan di Desa Purbosari Kabupaten Temanggung untuk mengetahui
pola permukiman masa Mataram Kuno.
Tim mulai melakukan ekskavasi pada 21 Mei hingga 1 Juni 2013 di situs Liyangan di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo.
"Jadi yang diteliti pada pola ruang Situs Liyangan," kata Kepala
Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Temanggung Didik Nuryanto, di Temanggung, Rabu.
Ia mengatakan, secara teori pada masa Mataram Kuno terdapat tiga
tingkatan permukiman secara hierarkis, yaitu rajya, watak, dan wanua.
Ia menyebutkan, rajya sebagai pusat kekuasaan atau berada pada
tingkatan tertinggi, watak dipimpin seorang rakyan dan mempunyai wilayah
yang luas serta otonom meskipun biasanya memiliki hubungan kekerabatan
dengan raja.
Wanua atau desa bersifat egaliter dengan kekuasaan dipegang sebuah dewan pemuka desa yang disebut rama.
Berita Terkait
Kalimantan Tengah jaga ketersediaan arsip tetap autentik
Selasa, 23 April 2024 15:16 Wib
Disarpustaka Kapuas musnahkan arsip sejumlah OPD terkait lebih dari 5 tahun
Jumat, 19 April 2024 23:19 Wib
Disarpustaka Kapuas musnahkan arsip sejumlah OPD terkait
Jumat, 19 April 2024 22:40 Wib
Penjabat Bupati Murung Raya: Arsip merupakan jati diri
Jumat, 8 Maret 2024 5:20 Wib
Disarpustaka Kapuas dampingi perangkat daerah optimalkan Srikandi
Sabtu, 2 Maret 2024 12:39 Wib
Disarpustaka Kapuas gerak cepat lakukan singkronisasi sadar tertib arsip
Jumat, 26 Januari 2024 16:40 Wib
Pemkab Kapuas canangkan Korespondensi Bebas Kertas dan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip
Senin, 22 Januari 2024 23:46 Wib
Mengenal sejarah lewat dokumen di Depot Arsip Dispursip Kalteng
Jumat, 19 Januari 2024 17:54 Wib