Temanggung (ANTARA
News) - Tim Balai Arkeologi Yogyakarta akan melakukan ekskavasi ke-4 di
Situs Liyangan di Desa Purbosari Kabupaten Temanggung untuk mengetahui
pola permukiman masa Mataram Kuno.
Tim mulai melakukan ekskavasi pada 21 Mei hingga 1 Juni 2013 di situs Liyangan di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo.
"Jadi yang diteliti pada pola ruang Situs Liyangan," kata Kepala
Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Temanggung Didik Nuryanto, di Temanggung, Rabu.
Ia mengatakan, secara teori pada masa Mataram Kuno terdapat tiga
tingkatan permukiman secara hierarkis, yaitu rajya, watak, dan wanua.
Ia menyebutkan, rajya sebagai pusat kekuasaan atau berada pada
tingkatan tertinggi, watak dipimpin seorang rakyan dan mempunyai wilayah
yang luas serta otonom meskipun biasanya memiliki hubungan kekerabatan
dengan raja.
Wanua atau desa bersifat egaliter dengan kekuasaan dipegang sebuah dewan pemuka desa yang disebut rama.
Berita Terkait
Pemkab Murung Raya gelar Bimtek Aplikasi Srikandi untuk tingkatkan efisiensi pengelolaan arsip
Rabu, 6 November 2024 21:01 Wib
Pemkab Murung Raya tingkatkan pengelolaan arsip daerah
Selasa, 22 Oktober 2024 15:46 Wib
Penjabat Bupati Kapuas instruksikan seluruh OPD lakukan digitalisasi arsip
Minggu, 6 Oktober 2024 17:11 Wib
Disarpustaka Kapuas komitmen terus lakukan pengelolaan arsip
Selasa, 24 September 2024 15:25 Wib
Disarpustaka Kapuas komitmen wujudkan pengelolaan arsip semakin baik
Jumat, 20 September 2024 6:01 Wib
Para camat, lurah dan kades di Kapuas dilatih kelola arsip
Jumat, 6 September 2024 13:42 Wib
Legislator apresiasi Pemkab Kapuas berhasil raih penghargaan ANRI
Kamis, 5 September 2024 9:01 Wib
Pj Bupati Kapuas komit penuhi percepatan digitalisasi arsip penting
Selasa, 3 September 2024 17:06 Wib